POLA HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA BALITA DI RIAU TAHUN 2018

Pneumonia menjadi penyebab mortalitas tertinggi pada balita di Indonesia pada tahun 2018 menurut UNICEF. Salah satu faktor risiko yang erat kaitannya terhadap kejadian pneumonia balita yaitu perilaku merokok anggota ruta yang keterpaparannya dinamakan Environmental Tobacco Smoke (ETS). Riau merupaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inSeminar Nasional Official Statistics Vol. 2020; no. 1; pp. 781 - 789
Main Authors Suyasa, I Made Giri, Utomo, Agung Priyo
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 05.01.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pneumonia menjadi penyebab mortalitas tertinggi pada balita di Indonesia pada tahun 2018 menurut UNICEF. Salah satu faktor risiko yang erat kaitannya terhadap kejadian pneumonia balita yaitu perilaku merokok anggota ruta yang keterpaparannya dinamakan Environmental Tobacco Smoke (ETS). Riau merupakan provinsi dengan peningkatan tertinggi perilaku merokok wanita dan persentase keterpaparan asap rokok di dalam rumah yang tergolong tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pengaruh pola asosiasi dari faktor risiko terhadap kejadian pneumonia pada balita. Data yang digunakan yaitu data RISKESDAS 2018 dengan menggunakan analisis loglinear dan analisis logit menjadi alternatif dalam menganalisis permasalahan tersebut. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat pola hubungan langsung dan tidak langsung atau hubungan bersyarat terhadap kejadian pneumonia. Pola hubungan langsung terhadap kejadian pneumonia pada balita yang diperoleh yaitu tingkat pendidikan ibu, status pemberian vitamin A, dan status merokok anggota ruta. Sedangkan pola hubungan bersyarat yang diperoleh yaitu beberapa interaksi yang melibatkan tingkat pendidikan ibu, status BBLR, pemberian vitamin A, dan status merokok anggota ruta. Berdasarkan pola asosiasi yang terbentuk, interaksi yang melibatkan pendidikan ibu dan status BBLR dengan pemberian vitamin A maupun status merokok terbukti signifikan terhadap kejadian pneumonia pada balita.
ISSN:2722-1970
2722-1970
DOI:10.34123/semnasoffstat.v2020i1.510