Perancangan Arsitektur Enterprise Fungsi Monitoring Dan Evaluasi Menggunakan TOGAF Adm Di Pemerintahan

Sesuai dengan Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Penjabaran Tupoksi Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli, Bagian Administrasi Pembangunan merupakan instansi bagian yang bertanggung jawab penuh kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Proses bisnis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi Vol. 8; no. 2; pp. 88 - 94
Main Authors Dwiguna Sumitra, Irfan, Herikson, Rifaldi
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 25.09.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Sesuai dengan Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Penjabaran Tupoksi Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli, Bagian Administrasi Pembangunan merupakan instansi bagian yang bertanggung jawab penuh kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Proses bisnis saat ini belum berjalan optimal terutama untuk monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan daerah. Pada aktivitas pengumpulan laporan realisasi dan pembuatan rekapitulasi masih dilakukan manual. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dirancanglah sebuah arsitektur enterprise untuk mendukung proses monitoring dan evaluasi pembangunan di Bagian Administrasi Pembangunan. Dalam penelitian ini, tahapan penelitian yang dilakukan berupa mengumpulkan data, menganalisis alur sistem, dan merancang aplikasi. Tujuan dari pengumpulan data agar mendapatkan data valid melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Mekanisme sistem saat ini akan dianalisis oleh value chain dan gap analysis. Pada bagian ini, perancangan aplikasi didasarkan oleh kebutuhan organisasi dengan menerapkan framework TOGAF ADM. Terdapat lima fase yang dibahas terdiri dari fase pendahuluan, manajemen kebutuhan, arsitektur vision, arsitektur business, arsitektur information system, arsitektur technology, serta opportunities and solutions. Adapun alat bantu pada penelitian ini yaitu UML dan BPMN. Dengan adanya usulan model arsitektur, dapat menjadi landasan kegiatan pengadaan dan pengembangan berbasis sistem informasi untuk monitoring dan evaluasi di Bagian Administrasi Pembangunan.
ISSN:2460-1799
2654-9506
DOI:10.34010/jtk3ti.v8i2.8108