Peran Kecamatan Bandung Wetan Melalui Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK)

Kecamatan Bandung Wetan merupakan salah satu dari Kecamatan di Provinsi Jawa Barat. Camat sebagai   administrator   pemerintahan,   pembangunan   dan   kemasyarakatan   di wilayahnya dalam   artian   mengkordinasikan   sebaik-baiknya   kegiatan   pemberdayaan  masyarakat,    dimana    masyarakat   ...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi Vol. 7; no. 2
Main Authors Suryani, Nova, Sugiharto, Bagus Jose, Anggraeni, Dita
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.12.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kecamatan Bandung Wetan merupakan salah satu dari Kecamatan di Provinsi Jawa Barat. Camat sebagai   administrator   pemerintahan,   pembangunan   dan   kemasyarakatan   di wilayahnya dalam   artian   mengkordinasikan   sebaik-baiknya   kegiatan   pemberdayaan  masyarakat,    dimana    masyarakat    adalah    pelaku    utama pembangunan    sedangkan  pemerintah  berkewajiban  untuk  mengarahkan,  membimbing  dan  menciptakan  suasana  yang  menunjang  kegiatan  masyarakat  tersebut. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah penelitian survey langsung ke objek penelitian dengan tipe deksriptif dengan informan yang telah ditentukan. Data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa ; observasi  dan wawancara terhadap informan. Melalui salah satu program yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung yaitu Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK) yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan di kewilayahan. Kecamatan juga berpartisipasi mewujudkan program tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran kecamatan melalui Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK) belum tercapai secara maksimal.   Kata Kunci:  Pemberdayaan Masyarakat, PIPPK, Pembangunan, Camat.
ISSN:2337-5299
2579-3047
DOI:10.34010/agregasi.v7i2.2314