Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Crossectional. Penelitian ini telah dilakukan di Wilayah Kerja Kabupa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inPoltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16; no. 3; pp. 376 - 383
Main Authors Ernidayati, Ernidayati, Irianto, Sugeng Eko, Noviansyah, Noviansyah, Budiati, Endang, Karyus, Aila
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 11.11.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Crossectional. Penelitian ini telah dilakukan di Wilayah Kerja Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Mei-Juli 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Balita berjumlah 1459 orang dengan jumlah sampel  adalah 181 orang diambil secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa dari 181 responden dengan tidak mengalami stunting sebanyak 68,0%, responden dengan status gizi ibu saat hamil baik sebanyak 84,5%, responden dengan jumlah anggota rumah tangga ≥ 4 orang sebanyak 76,8%, responden dengan pemberian tidak ASI eksklusif sebanyak 64,1%, responden dengan riwayat penyakit infeksi tidak ada riwayat sebanyak 69,1%, dan responden dengan tahan pangan sebanyak 75,1%. Variable yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Lampung Selatan adalah status gizi saat ibu hamil (p = 0,000), riwayat penyakit infeksi (p = 0,000), ASI Eksklusif (p = 0,012), dan ketahanan pangan (p = 0,003). Variable dengan OR tertinggi adalah status gizi saat ibu hamil yaitu 12,509
ISSN:1907-459X
2527-7170
DOI:10.33860/jik.v16i3.1385