PKM Pelatihan Optimasi Pendataan Santri Baru Dengan Framework YII pada Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Gunungpati Polaman Kecamatan Mijen Kota Semarang

Informasi saat ini berperan sangat penting sekali di berbagai bidang, baik dibidang perbankan, bisnis, maupun di bidang pendidikan. Pondok pesantren Askhabul Kahfi adalah lembaga pendidikan islam. Dalam pendataan para santrinya, pondok ini sudah menggunakan sistem informasi secara online. Tetapi pad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4; no. 3; p. 266
Main Author Novianto, Sendi
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 10.09.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Informasi saat ini berperan sangat penting sekali di berbagai bidang, baik dibidang perbankan, bisnis, maupun di bidang pendidikan. Pondok pesantren Askhabul Kahfi adalah lembaga pendidikan islam. Dalam pendataan para santrinya, pondok ini sudah menggunakan sistem informasi secara online. Tetapi pada penerapan pendataan santri-santri yang ada disana belum dilakukan secara optimal. Hal ini menyebabkan banyaknya data yang redudansi / duplikasi. Selain itu juga, efek dari data redudansi ini menyebabkan tidak updatenya data yang ada, hal ini menyebabkan informasi antara data yang redudansi menjadi tidak sinkron / tidak sama. Dengan terjadinya hal ini tentunya akan menyebabkan kebingungan bagi pihak yang berhubungan, misalnya informasi ukuran jas calon santri bisa berbeda saat pengukuran dan pembuatannya. Dari informasi yang didapatkan, hal ini karena sistem informasi yang dipakai adalah buatan dari pihak ketiga, hal ini menyulitkan mereka untuk mendapatkan data yang diinginkan sehingga, secara tidak langsung mereka mengkombinasikan data yang ada dengan data manual. Dengan adanya pengenalan framework dalam membangun sistem informasi, diharapkan mereka nantinya dapat mengelola dan mengembangkan sistem informasi yang sesuai dengan keinginan mereka sendiri secara mandiri dan tentunya juga menghindari adanya redudansi data. Dalam prakteknya, setelah mereka mengetahui fungsi dari framework dan komponen pendukung lainnya, mereka dengan mudah dapat membuat aplikasi sederhana untuk dikembangkan lebih lanjut ke aplikasi sistem informasi pendataan yang lebih komplek. 
ISSN:2615-3696
2620-3235
DOI:10.33633/ja.v4i3.242