Kajian Karakteristik Morfometri Daerah Aliran Sungai Klawoguk Kota Sorong Berbasis Sistem Informasi Geografis

DAS Klawoguk yang masuk dalam wilayah Kota Sorong mempunyai permasalahan yang selalu berulang yaitu banjir. Hampir setiap ada hujan yang jatuh dengan intensitas yang cukup tinggi akan mengakibatkan banjir di beberapa lokasi yang dekat dengan sungai. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inMedian : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 12; no. 2; pp. 74 - 86
Main Authors Farida, Anif, Irnawati, Irnawati
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 12.08.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:DAS Klawoguk yang masuk dalam wilayah Kota Sorong mempunyai permasalahan yang selalu berulang yaitu banjir. Hampir setiap ada hujan yang jatuh dengan intensitas yang cukup tinggi akan mengakibatkan banjir di beberapa lokasi yang dekat dengan sungai. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik morfometri DAS Klawoguk dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Parameter morfometri yang dihitung adalah luas DAS, panjang sungai utama, kemiringan sungai utama, bifurcation ratio, form factor, circularity ratio, drainage density, texture ratio dan length of overland flow. Analisis spasial dilakukan dengan bantuan software MapInfo Professional 11.5 sedangkan analisis dekripstif kualitatif  dilakukan dengan cara mengkaji hasil perhitungan morfometri DAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas DAS Klawoguk 31,26 km2 dengan panjang sungai utama 20,61 km dan kemiringan sungai utama 0,01 (1 %). Nilai Rb (bifurcation ratio) sebesar 13,68, form factor sebesar 0,020 yang berarti bentuk DAS tidak bulat dan circularity ratio (Rc) 0,25 termasuk dalam kategori bentuk DAS memanjang. Kerapatan drainase 3,52 km/km2 masuk dalam kelas sedang, nilai texture ratio 3,87 dan nilai length of overland flow sebesar 1,76. Berdasarkan parameter morfometri tersebut DAS Klawoguk mempunyai kenaikan debit banjir yang cepat dengan air tidak tergenang terlalu lama, volume runoff yang dihasilkan juga cukup besar, kemampuan infiltrasi yang rendah dan durasi waktu yang diperlukan oleh aliran untuk mencapai outlet tidak terlalu cepat.
ISSN:1979-7540
2614-4298
DOI:10.33506/md.v12i2.1004