COVID-19 pada Pasien Myasthenia Gravis

Coronavirus disease (COVID-19) telah menjadi pandemi global dalam waktu singkat. Selama pandemi ini, terdapat peningkatan risiko eksaserbasi pada pasien dengan myasthenia gravis. Angka morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi terlihat pada orang tua dan yang memiliki penyakit penyerta dan defisie...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inUMI Medical Journal Vol. 6; no. 2; pp. 70 - 82
Main Authors Rahim, Harpandi, Hisbullah, Hisbullah, Arif, Syafri Kamsul, Muchtar, Faisal
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.12.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Coronavirus disease (COVID-19) telah menjadi pandemi global dalam waktu singkat. Selama pandemi ini, terdapat peningkatan risiko eksaserbasi pada pasien dengan myasthenia gravis. Angka morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi terlihat pada orang tua dan yang memiliki penyakit penyerta dan defisiensi imunologis. Agen imunosupresi, respons imun yang tidak teratur, dan kelemahan otot pernapasan adalah beberapa etiologi yang dapat meningkatkan keparahan COVID-19. Kasus awal Myasthenia Gravis (MG) dengan COVID-19 simultan menunjukkan hasil yang bervariasi dengan potensi eksaserbasi berbahaya. Karena minimnya pengetahuan tentang hubungan antara dua penyakit ini, kami berharap dapat menggambarkan prognosis dan gejala COVID-19 pada pasien MG dan pendekatan terapeutik untuk meningkatkan prognosis pada kedua penyakit ini.
ISSN:2548-4079
2685-7561
DOI:10.33096/umj.v6i2.144