PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL MANTAN PELAKU ILLEGAL LOGGING DALAM PENGURANGAN INTERAKSI DENGAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI THE EFFECT OF INTERNAL AND EXTERNAL FACTORS OF FORMER ILLEGAL LOGGERS IN REDUCING INTERACTIONS WITH MERU BETIRI NATIONAL PARK

Hutan memiliki banyak manfaat baik dari aspek ekonomi maupun aspek sosial bagi masyarakat desa penyangga di sekitar Kawasan Taman Nasional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi masyarakat desa penyangga Kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAnterior Jurnal Vol. 22; no. 2; pp. 53 - 62
Main Author Ihsannudin, Ihsannudin
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 25.05.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Hutan memiliki banyak manfaat baik dari aspek ekonomi maupun aspek sosial bagi masyarakat desa penyangga di sekitar Kawasan Taman Nasional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi masyarakat desa penyangga Kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan di Desa Sanenrejo dan Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Responden ditentukan dengan metode purposive sampling sebanyak 56 orang dengan kriteria responden adalah mantan pelaku illegal logging. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode logistik biner. Jenis Interaksi yang dimaksud terdiri atas pemanfaatan sumber daya alam di sekitar kawasan, pemanfaatan sumber daya hutan, dan pemanfaatan potensi lokal kawasan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 87,5% responden dalam hal interaksi pemanfaatan sumber daya alam sekitar kawasan Taman Nasional Meru betiri dengan dipengaruhi oleh faktor jarak rumah dengan kawasan, teman dan keluarga. Sementara itu terdapat 64,3% responden yang melakukan interaksi pemanfaatan sumber daya hutan kawasan dengan dipengaruhi jarak rumah dengan kawasan, kerabat, dan tokoh masyarakat/ agama. Adapun pemanfaatan terkait potensi lokal hanya  dilakukan oleh 44,6% responden karena faktor jarak rumah, dorongan tokoh masyarakat/ agama, kerabat, dan organisasi masyarakat. Pemanfatan kawasan Taman Nasional Meru Betiri tetap dapat dilakukan dengan memperhatikan wilayah zonasi demi keselarasan fungsi kawasan Taman Nasional sebagai kawasan konservasi dengan tetap memberikan manfaat bagi masyarakat desa penyangga.
ISSN:1412-1395
2355-3529
DOI:10.33084/anterior.v22i2.4725