Edukasi Pijat Oksitosin sebagai Upaya Optimalisasi Peran Keluarga Dimasa Pandemi Covid-19 dalam Pemberian Asi Eksklusif
ABSTRAK Salah satu faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan bayi adalah masalah pemberian ASI. Masalah dalam pemberian ASI eksklusif di Indonesia juga membutuhkan perhatian dari tenaga kesehatan khususnya Bidan. Secara nasional cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia pada bayi 0 - 6 bulan sud...
Saved in:
Published in | JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Vol. 5; no. 9; pp. 3067 - 3073 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
01.09.2022
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | ABSTRAK Salah satu faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan bayi adalah masalah pemberian ASI. Masalah dalam pemberian ASI eksklusif di Indonesia juga membutuhkan perhatian dari tenaga kesehatan khususnya Bidan. Secara nasional cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia pada bayi 0 - 6 bulan sudah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun belum dapat mencapai indikator pencapaian nasional sebesar 61,33%. Angka tersebut sudah melampaui target Renstra tahun 2017 yaitu 44%. Beberapa faktor yang menjadi penyebab hal tersebut adalah masih belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye terkait pemberian ASI dan minimnya kesadaran ibu terhadap pentingnya pemberian ASI ekslusif serta kurangnya dukungan ibu dalam pemberian ASI eksklusif Dalam penelitian Biancuzzo (2013) dan Indriyani (2016) yaitu usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oskitosin pada ibu setelah melahirkan selain dengan memeras ASI, dapat dilakukan juga dengan melakukan perawatan atau pemijatan payudara, membersihkan puting, sering-sering menyusui bayi meskipun ASI belum keluar, menyusui dini dan teratur serta pijat oksitosin. Pijat oksitosin dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau refleks let down. edukasi melakukan pijat oksitosin pada ibu post partum, yang dilakukan oleh kader posyandu/keluarga ibu post partum. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk memperlancar ASI Tujuan Untuk memberikan pengetahuan dan peningkatan keterampilan keluarga ibu nifas dalam melakukan pijat oksitosin bagi peningkatan volume ASI ibu post partum sehingga dapat meningkatkan cakupan ASI ekslusif Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan pemberian materi, Diskusi, pemutaran vidio, dan juga pendampingan dalam melakukan pijat oksitoksin pada ibu nifas yang dilakukan selama `1 bulan dengan melibatkan bidan di RSUD diawali dengan melakukan pelatihan untuk bidan dalam melakukan pijat oksitoksin pada ibu nifas, selanjutnya bidan dan Tim pengabmas dosen dan mahasiswa memberikan materi pijat oksitoksin kepada keluarga ibu nifas dilanjutkan dengan memutarkan video tahapan melakukan pijat oksitoksin pada ibu dan keluarga selanjutnya dilakukan pemijatan oksitoksin langsung pada ibu nifas, kegiatan ini dilakukan beberapa hari untuk menghindari berkumpulnya orang dan juga disesuaikan dengan jumlah ibu nifas yang ada dan yg bersedia ikut dalam kegiatan pegabdian pada masyarakat Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada bidan dalam melakukan pijat oksitoksin dan juga menambah pengetahuan dan keterampilan bagi keluarga ibu nifas yang melakukan pijat oksitoksin, diharapkan bidan di RSUD Menerapkan Tehnik Pijat Oksitoksi pada ibu nifas di ruang Nifas RSUD Manokwari untuk meningkatkan volume ASI sehingga sehingga dapat meningkatkan cakupan ASI ekslusif Kata Kunci: Pijat Oksitosin, Post Partum, Bidan dan Keluarga ABSTRACT One of the factors that affect the baby's health problems is the problem of breastfeeding. Problems in exclusive breastfeeding in Indonesia also require attention from health workers, especially midwives. Nationally, the coverage of exclusive breastfeeding in Indonesia for infants 0 - 6 months has increased from year to year, but has not been able to reach the national achievement indicator of 61.33%. This figure has exceeded the 2017 Strategic Plan target of 44%. Some of the factors that cause this are the lack of optimal education, socialization, advocacy, and campaign activities related to breastfeeding and the lack of awareness of mothers about the importance of exclusive breastfeeding and the lack of support for mothers in exclusive breastfeeding. In Biancuzzo (2013) and Indriyani (2016) research ) which is an effort to stimulate the prolactin and oscitocin hormones in the mother after giving birth other than by expressing breast milk, it can also be done by doing breast care or massage, cleaning the nipples, breastfeeding the baby often even though the milk has not come out, early and regular breastfeeding and oxytocin massage. Oxytocin massage is done to stimulate the oxytocin reflex or let down reflex. education on oxytocin massage for post partum mothers, which was carried out by posyandu cadres/family of post partum mothers. This action was taken as an effort to facilitate breastfeeding. Objective To provide knowledge and increase the skills of postpartum mothers' families in doing oxytocin massage to increase the volume of breast milk for postpartum mothers so that they can increase the coverage of exclusive breastfeeding. The method used in this community service is by providing materials, discussions, screenings video, and also assistance in doing oxytocin massage for postpartum mothers which was carried out for `1 month by involving midwives at the RSUD as enumerators, starting with training for midwives as enumerators in doing oxytocin massage for postpartum mothers, then midwives as enumerators and the community service team for lecturers and students provide oxytocin massage material to the families of postpartum mothers, followed by playing videos of the stages of doing oxytocin massage and direct oxytocin massage to postpartum mothers, this activity is carried out for several days to avoid gathering of people and It is also adjusted to the number of postpartum mothers who are willing to participate in community service activities. The results of this community service activity are an increase in knowledge and skills of midwives in performing oxytocin massage and also increase knowledge and skills for families of postpartum mothers who do oxytocin massage, it is hoped that midwives at RSUD Applying Oxytocin Massage Technique to postpartum mothers in the postpartum room at RSUD Manokwari to increase the volume of breast milk so that it can increase the coverage of exclusive breastfeeding Keywords: Oxytoxin Massage, Post Partum, Midwife and Family |
---|---|
ISSN: | 2615-0921 2622-6030 |
DOI: | 10.33024/jkpm.v5i9.7319 |