Penerapan Pursed Lips Breathing Terhadap Ketidakefektifan Pola Napas Pada Pasien Anak Dengan Asma Bronchiale Di Desa Bumimas Lampung Timur
ABSTRAK World Health Organization (WHO) Asma merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di masyarakat dan memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Asma tidak hanya menyerang anak-anak melainkan seluruh kelompok usia. Saat ini diperkirakan sebanyak 235 juta orang menderita asma di du...
Saved in:
Published in | JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Vol. 5; no. 5; pp. 1554 - 1559 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
03.05.2022
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | ABSTRAK World Health Organization (WHO) Asma merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di masyarakat dan memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Asma tidak hanya menyerang anak-anak melainkan seluruh kelompok usia. Saat ini diperkirakan sebanyak 235 juta orang menderita asma di dunia. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 Prevalensi penderita asma di Indonesia menginjak angka 2,4%. Prevalensi asma tertinggi terdapat di provinsi Yogyakarta 4,5%, provinsi Kalimantan timur menjadi provinsi tertinggi kedua 4,1%, dan Bali menjadi provinsi tertinggi ketiga 4,0%, diikuti oleh provinsi Kalimantan tengah dan Kalimantan utara, prevalensi terendah adalah provinsi Sumatera utara (1,0%). Salah satu cara mengontrol gejala yang timbul pada penderita asma serta mengurangi keparahan gejala asma adalah dengan memberikan latihan pernapasan. Salah satu latihan pernapasan yang dapat digunakan pada anak dengan asma adalah Pursed Lip Breathing (PLB). Pursed Lips Breathing adalah latihan pernapasan dengan tujuan untuk mempermudah proses pengeluaran udara di dalam paru-paru yang terjebak, dengan cara membantu melakukan penekanan pada proses ekspirasi. Rancangan studi kasus dilakukan kepada dua subjek di desa Bumimas Lampung Timur. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan asuhan keperawatan. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan pursed lips breathing terjadi peningkatan status oksigenasi pada kedua subjek. Subjek dapat mengerti dan memberikan terapi saat anak mengalami kekambuhan asma bronkial di rumah. Kata Kunci: Ketidakefektifan, Pursed Lips Breathing, Asma Bronkial ABSTRACT World Health Organization (WHO) Asthma is a health problem that is often found in the community and has a high morbidity and mortality rate. Asthma attacks not only children but all age groups. It is currently estimated that as many as 235 million people suffer from asthma in the world. Based on Riskesdas data in 2018, the prevalence of asthma sufferers in Indonesia reached 2.4%. The highest prevalence of asthma is in the province of Yogyakarta 4.5%, East Kalimantan province is the second-highest province at 4.1%, and Bali is the third-highest province 4.0%, followed by Central Kalimantan and North Kalimantan, the lowest prevalence is North Sumatra province (1.0%). One of the "how to control the symptoms in patients with asthma as well as reducing the severity of asthma symptoms is to give breathing exercises. One of the breathing exercises that can be used for children with asthma is Pursed Lip Breathing (PLB). “Pursed Lips Breathing is a breathing exercise with the aim of facilitating the process of expelling the trapped air in the lungs, by helping to suppress the expiration process. The case study design was conducted on two subjects in Bumimas village, East Lampung. Data analysis was carried out using descriptive analysis and nursing care. The results of the case study showed that after the application of pursed lips breathing there was an increase in oxygenation status in both subjects. Subjects can understand and provide therapy when children experience a recurrence of bronchial asthma at home. Keywords: Ineffectiveness, Pursed Lips Breathing, Bronchial Asthma |
---|---|
ISSN: | 2615-0921 2622-6030 |
DOI: | 10.33024/jkpm.v5i5.4719 |