Pelatihan Senam Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Untuk Peningkatan Kadar Hemoglobin Di Prodi Kebidanan Manokwari

ABSTRAK Berdasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2017, presentasi tablet Fe (zat besi) yang didapatkan oleh remaja putri masih sangat rendah yaitu sebesar 13,8%, sehingga belum memenuhi target nasional yaitu sebesar 30%, untuk itu perlu adanya strategi lain untuk mengatasi anemia pada remaja putr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Vol. 5; no. 3; pp. 784 - 796
Main Authors Isnaini, Yuni Subhi, Pramestigiri, Ida Ayu Iswari, Winarsih, Winarsih
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 03.03.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:ABSTRAK Berdasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2017, presentasi tablet Fe (zat besi) yang didapatkan oleh remaja putri masih sangat rendah yaitu sebesar 13,8%, sehingga belum memenuhi target nasional yaitu sebesar 30%, untuk itu perlu adanya strategi lain untuk mengatasi anemia pada remaja putri. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh pengabdi di Prodi Kebidanan Manokwari, sebanyak 40 remaja terdapat 25 remaja yang mengalami anemia dengan kadar hemoglobin ≤11gr% dan beberapa remaja menjawab bahwa tidak pernah mengkonsumsi tablet tambah darah selama masa remaja. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan remaja tentang anemia dan adanya peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di Prodi Kebidanan Manokwari. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan pemberian materi, diskusi, pemutaran vidio, pemeriksaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah dilakukan senam kesehatan reproduksi, demonstrasi dan Praktek. Sasaran dalam pengabdian ini adalah remaja putri pada Diploma Kebidanan Manokwari yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Sanggeng  Kabupaten Manokwari. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 1 bulan dengan memberikan pelatihan selama 3 hari menggunakan media bantu video cara melakukan senam kesehatan reproduksi. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan hasil pengabdian bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dari 30 remaja yang diberikan materi tentang anemia, pengetahuan sebelum diberikan materi yaitu 66,7% pengetahuan baik sedangkan setelah diberikan materi yaitu meningkat menjadi 96% dengan pengetahuan baik serta terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang diberikan pelatihan senam kesehatan reproduksi dimana yang pada pemeriksaan awal mengalami anemia sebanyak 7 remaja, dan dari 7 remaja yang mengalami anemia setelah di berikan tablet zat besi dan melaksanakan senam kespro selama 2 minggu dilakukan evaluasi dengan pemeriksaaan kadar hemoglobin Kembali didapatkan semua remaja meningkat kadar hemoglobin menjadi Normal. Kesimpulan bahwa pelatihan senama kesehatan reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan dan kadar hemoglobin pada remaja putri di Prodi Diploma Kebidanan Manokwari. Diharapkan kepada Remaja hendaknya selalu mengkonsumsi makan makanan bergizi dan rutin meminum tablet tambah darah terutama saat menstruasi dan juga rutin melakukan senam untuk menjaga kebugaran. Kata Kunci :  Senam Kesehatan Reproduksi, Kadar Hemoglobin, Remaja Putri  ABSTRACT Based on data from the Ministry of Health in 2017, the percentage of Fe (iron) tablets obtained by young women is still very low at 13.8%, so it has not met the national target of 30%, for that we need other strategies to overcome anemia in adolescents daughter. Based on a preliminary study conducted by a staff at the Manokwari Midwifery Study Program, as many as 40 adolescents there were 25 adolescents who were anemic with hemoglobin levels 11gr% and several adolescents answered that they had never consumed blood-added tablets during their teenage years. The purpose of this training is to increase the understanding and knowledge of adolescents about anemia and an increase in hemoglobin levels in adolescent girls in the Manokwari Midwifery Study Program. The method in this service is by providing material, discussions, video screenings, checking hemoglobin levels before and after reproductive health exercises, demonstrations and practices. The targets in this service are young women at the Manokwari Midwifery Diploma in the Work Area of the Sanggeng Health Center, Manokwari Regency. This service activity was carried out for 1 month by providing training for 3 days using video aids on how to do reproductive health gymnastics. Based on the evaluation that has been done, the results of the service show that there is an increase in knowledge of 30 teenagers who are given material about anemia, knowledge before being given the material is 66.7% good knowledge while after being given the material it increases to 96% with good knowledge and there is an increase in hemoglobin levels in adolescents Girls who were given reproductive health gymnastics training where at the initial examination experienced anemia as many as 7 teenagers, and from 7 teenagers who experienced anemia after being given iron tablets and carrying out health gymnastics for 2 weeks were evaluated by checking hemoglobin levels. hemoglobin to normal. The conclusion is that reproductive health training can increase knowledge and hemoglobin levels in adolescent girls in the Manokwari Diploma of Midwifery Study Program. It is expected that teenagers should always eat nutritious food and regularly take blood-added tablets, especially during menstruation and also regularly do exercise to maintain fitness. Keywords: Reproductive Health Gymnastics, Hemoglobin Levels, Young      Women
ISSN:2615-0921
2622-6030
DOI:10.33024/jkpm.v5i3.5702