PENINGKATAN DESAIN FOTO PRODUK DAN PEMASARAN BERBASIS DIGITAL KELOMPOK UMKM MAKANAN DI KECAMATAN CINAMBO
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah salah satu sektor bisnis yang memiliki kapasitas untuk berkembang secara konsisten dan stabil dalam ekonomi nasional. Perlu ada strategi khusus untuk pemulihan ekonomi karena wabah COVID-19 sangat dirasakan oleh UMKM dan pariwisata, karena keduanya sang...
Saved in:
Published in | Jurnal Abdimas Sang Buana Vol. 4; no. 2; p. 62 |
---|---|
Main Authors | , , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
30.11.2023
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah salah satu sektor bisnis yang memiliki kapasitas untuk berkembang secara konsisten dan stabil dalam ekonomi nasional. Perlu ada strategi khusus untuk pemulihan ekonomi karena wabah COVID-19 sangat dirasakan oleh UMKM dan pariwisata, karena keduanya sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi. UMKM di Kelurahan Cisaranten Wetan Kecamatan Cinambo juga mengalami permasalahan berkaitan dengan masa Covid-19 ini. Beberapa UMKM tersebut setelah Covid-19 mulai bangkit. Para UMKM ini terdiri dari usaha di bidang kuliner, yaitu kuliner rujak, rempeyek, rangginang, bakso pentol, makanan pepes, bawang goreng, dan roti. Permasalahan yang terjadi pada para UMKM ini untuk mengembangkan produknya adalah kesulitan mereka dalam mendesain foto produk untuk ditampilkan di media sosial maupun cara memasarkan yang lebih baik di media sosial. Media sosial ini sangat penting bagi mereka karena untuk memperluas pemasaran produknya yang tidak hanya mengandalkan konsumen di sekitarnya saja. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dilakukan pelatihan untuk desain foto produk dan pemasaran produk-produk UMKM tersebut dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan menggunakan aplikasi Canva karena relatif mudah digunakan melalui handphone yang tentunya dimiliki oleh para UMKM tersebut. Pemasaran produk menggunakan Instagram, karena saat ini Instagram banyak digunakan dan mudah penggunaannya. Kegiatan PKM ini menunjukkan ketercapaian peserta untuk pelatihan desain produk sebesar 72,73 % serta ketercapaian pelatihan pemasaran digital melalui Instagram sebesar 78,18%. Berdasarkan IKU Perguruan Tinggi juga telah tercapai 2 orang mahasiswa melakukan mendapat pengalaman di luar kampus (IKU 2) serta hasil kerja 3 orang Dosen digunakan oleh masyarakat (IKU 5). |
---|---|
ISSN: | 2745-5912 2745-9047 |
DOI: | 10.32897/abdimasusb.v4i2.2673 |