Pengaruh Jenis Adonan terhadap Jumlah Cacat Produksi Pakan Ikan Bentuk Pellet Kapasitas Produksi 26 kg/jam
Kebutuhan akan pakan ikan cukup besar sesuai dengan tumbuhnya industry perikanan budidaya air tawar dan air payau. Pellet adalah salah satu bentuk makanan ikan yang dibuat dari adonan dari berbagai jenis bahan yang dicetak dengan ukuran kecil dalam bentuk batangan. Pembuatan pellet ikan bisa dilakuk...
Saved in:
Published in | Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 17; no. 3; p. 369 |
---|---|
Main Authors | , , , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
23.12.2022
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Kebutuhan akan pakan ikan cukup besar sesuai dengan tumbuhnya industry perikanan budidaya air tawar dan air payau. Pellet adalah salah satu bentuk makanan ikan yang dibuat dari adonan dari berbagai jenis bahan yang dicetak dengan ukuran kecil dalam bentuk batangan. Pembuatan pellet ikan bisa dilakukan secara mandiri untuk mengurangi biaya produksi dengan menggunakan mesin pembuat pellet. Tujuan dari penelitian ini adalah perancangan mesin pembuat pakan ikan bentuk pellet. Metode perancangan diawali dengan mendisain mesin dengan software solidwork, perhitungan komponen utama dan dilanjutkan dengan proses fabrikasi mesin. Bagian utama seperti hopper, screw, penutup, reducer, cetakan, mata pisau ditempatkan pada rangka mesin. Mesin ini menggunakan sabuk V tipe B dan pulley besar berukuran 5 inch dan pulley kecil berukuran 3,5 inch. Gearbox speed Reducer digunakan untuk mengurangi putaran dengan perbandingan putaran 20:1. Bantalan Gelinding JIS 6004 dipasangkan untuk menumpu mesin. Mesin hasil rancangan memiliki kapasitas produksi 26 kg/jam dan ukuran pellet 3 mm yang menggunakan daya sebesar 1 HP. Adonan yang akan dijadikan pellet dibuat dengan 5 variasi komposisi. Hasil penelitian menunjukkan adonan 1 menunjukkan cacat yag paling sedikit yaitu 5%, dan yang paling tinggi cacatnya pada adonan 5 yaitu 13%. |
---|---|
ISSN: | 1411-6863 2540-7678 |
DOI: | 10.32497/jrm.v17i3.3294 |