PEMBUATAN BOOTH CONTAINER BAGI USAHA KULINER DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI DESA RUMAHTIGA – KOTA AMBON
Persoalan ekonomi dan kesehatan merupakan komponen yang tak terpisahkan dari lanskap (landscape) ekonomi negara. Di masa pandemic Covid-19, berawal dari kondisi lockdown, WFH (Work From Home), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sampai dengan kebutuhan new normal, memerlukan penanganan yang...
Saved in:
Published in | JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol. 4; no. 1; pp. 338 - 349 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
19.05.2022
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Persoalan ekonomi dan kesehatan merupakan komponen yang tak terpisahkan dari lanskap (landscape) ekonomi negara. Di masa pandemic Covid-19, berawal dari kondisi lockdown, WFH (Work From Home), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sampai dengan kebutuhan new normal, memerlukan penanganan yang urgent, baik dari pemerintah sampai dengan pengusaha kuliner di seputaran desa Rumahtiga. Kendala yang dihadapi saat ini, diantaranya tempat berjualan hanya menggunakan meja kayu dengan beratapkan terpal, dimana saat musim hujan maka daerah sekitar akan tergenang oleh air, proses transaksi jual beli masih dilakukan secara langsung (bertatap muka) dan tunai, tidak menggunakan masker, tidak tersedia peralatan cuci tangan dan pengemasan makanan (keadaan hangat atau panas) yang tidak higienis karena berbahan dasar plastik. Sehingga dilakukan pembuatan booth kuliner sebagai fasilitas pendukung bagi usaha kuliner. Metode yang digunakan adalah pengelasan SMAW. Hasil kegiatan menunjukkan ketersediaan satu buah booth container bagi usaha kuliner ukuran 125 x 150 x 200 cm, rangka booth berbahan dasar pipa besi hollow galnavis, dinding dan atap menggunakan bahan zink spandek, satu buah kotak untuk tempat pembayaran transaksi secara tunai yang difungsikan dengan cara digeser, sisi depan booth terpasang kaca acrylic dengan letak 2 celah bukaan menggunakan engsel untuk transaksi pengambilan dan penerimaan makanan hasil penjualan serta satu buah tempat pencuci tangan yang difungsikan secara konvensional. |
---|---|
ISSN: | 2654-7309 2656-7989 |
DOI: | 10.31959/jpmi.v4i1.986 |