HUBUNGAN JAWA-MELAYU DALAM DUNIA ARSITEKTUR MELAYU SUMATERA SELATAN

Hubungan Jawa dengan Melayu telah berlangsung setidaknya sejak masa Kedatuan Sriwijaya. Hubungan ini mempengaruhi sistem yang ada di tanah Melayu, tepatnya di Sumatera Selatan. Termasuk dalam hal arsitektur di Sumatera Selatan. Arsitekur adalah sebuah karya seni manusia yang dibuat dalam merancang d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inKalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol. 7; no. 1; pp. 52 - 60
Main Authors Uyun, Reyvaldy, Idris, Muhamad, Zamhari, Ahmad
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 04.08.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Hubungan Jawa dengan Melayu telah berlangsung setidaknya sejak masa Kedatuan Sriwijaya. Hubungan ini mempengaruhi sistem yang ada di tanah Melayu, tepatnya di Sumatera Selatan. Termasuk dalam hal arsitektur di Sumatera Selatan. Arsitekur adalah sebuah karya seni manusia yang dibuat dalam merancang dan membangun sebuah bangunan atau ruang dengan sebaik mungkin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data secara sistematis dan sumber data yang mendalam dan berhubungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei lapangan, wawancara mendalam, pencatatan dokumen dan studi pustaka. Dalam penelitian kualitatif, ada empat teknik mencapai keabsahan data, yaitu: kredibilitas, transferabilitas, auditabilitas (dipendabilitas), konfirmabilitas dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa adanya hubungan Jawa-Melayu dalam dunia arsitektur Melayu di Sumatera Selatan.
ISSN:2460-6383
2621-7058
DOI:10.31851/kalpataru.v7i1.6309