PEMANFATAN LAHAN SEMPIT BUDIDAYA SAYURAN SECARA VERTICAL CULTURE DI PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH

Abstrak: Areal pertanian yang semakin terbatas di wilayah perkotaan membuat minat bertani bagi kalangan muda menjadi rendah. Pertanian vertikultur merupakan salah satu alternatif berbudidaya tanaman pada lahan yang terbatas dan dapat membangun semangat bertani pada anak-anak panti asuhan. Sistem bud...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 8; no. 2; p. 2293
Main Authors Utami, Sri, Widihastuty, Widihastuty, Siregar, Sasmita
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 03.04.2024
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Abstrak: Areal pertanian yang semakin terbatas di wilayah perkotaan membuat minat bertani bagi kalangan muda menjadi rendah. Pertanian vertikultur merupakan salah satu alternatif berbudidaya tanaman pada lahan yang terbatas dan dapat membangun semangat bertani pada anak-anak panti asuhan. Sistem budidaya vertikultur bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan yang sempit secara optimal dan dapat menghasilkan produk pertanian terutama sayuran organik yang dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari para mitra. Mitra PKPM dalam kegiatan ini berjumlah sekitar 3 orang pengurus Panti dan 110 orang dan merupakan siswa di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa panti sebagai mitra sehingga mereka trampil dalam berbudidaya sayuran organik menggunakan sistem Vertical Culture. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi kepada para siswa tentang budidaya sayuran organik dan melatih para siswa untuk bercocok tanam menggunakan sistem Vertical Culture. Evaluasi dilakukan dengan wawancara langsung dengan adik-adik panti pada saat pemanenan sayuran dilakukan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan pemahaman petani tentang budidaya tanaman sayuran organik sekitar 70%, dan 30% siswa paham tentang sistemVertical Culture.Abstract: The increasingly limited agricultural area in urban areas has led to low interest in farming among young people. Verticulture farming is an alternative to cultivating plants on limited land and can build the spirit of farming in orphanage children. The verticulture cultivation system aims to optimally utilize narrow yards and can produce agricultural products, especially organic vegetables that can meet the daily needs of the partners. PKPM partners in this activity amounted to about 3 orphanage administrators and 10 people and were students at Putera Muhammadiyah Orphanage in Medan City, North Sumatra Province. The purpose of this community service activity is to increase the understanding and knowledge of orphanage students as partners so that they are skilled in cultivating organic vegetables using the Vertical Culture system. Evaluation was carried out by direct interview with the orphanage children at the time of harvesting vegetables. The method used in this activity begins with socialization to students about organic vegetable cultivation and training students to grow crops using the Vertical Culture system. The results achieved in this activity are the increase in knowledge and understanding of farmers about organic vegetable cultivation by about 70%, and 30% of students understand the Vertical Culture system.
ISSN:2598-8158
2614-5758
DOI:10.31764/jmm.v8i2.22334