Sosialisasi Pengaruh Pendidikan Keluarga bagi Pembentukan Karakter Anak

Pada dasarnya perkembangan karakter anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua atau seorang ibu yang merupakan contoh utama atau role model terhadap anaknya. Di Sei Jang laut terdapat banyak orang tua masih menggunakan pola asuh tradisional dalam mendidik anak, di mana anak melakukan kesalahan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Anugerah Vol. 5; no. 2; pp. 211 - 218
Main Authors Kurmalasari, Tety, Atmadinata, Atmadinata, Swastiwi, Anastasia Wiwik, Habiba, Siti, Tampubolon, Rines Onixy
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.12.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pada dasarnya perkembangan karakter anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua atau seorang ibu yang merupakan contoh utama atau role model terhadap anaknya. Di Sei Jang laut terdapat banyak orang tua masih menggunakan pola asuh tradisional dalam mendidik anak, di mana anak melakukan kesalahan anak yaitu dengan dipukul atau dimarahi dengan kata-kata kasar dan nada suara yang tinggi sehingga orang tua perlu memahami tahap perkembangan fisik maupun perkembangan kognitif pada anak. Dengan adanya sosialisasi orang tua merupakan contoh utama dalam keluarga sehingga pola asuh yang baik dapat menanamkan dan membudayakan karakter anak sejak dini agar diperoleh karakter yang baik dan berkualitas serta dapat mewujudkan bangsa yang bermoral tinggi bagi generasi penerus bangsa. Tujuan dari pengabdian di Sei Jang, RT.001/RW.001 Kota Tanjungpinang yaitu mengupayakan dan memotivasi kesadaran orang tua untuk mengarahkan, mengontrol dan membimbing anak-anaknya agar dapat menghadapi tantangan kehidupan ke depan dan penentu masa depan serta memberikan semangat dan pencerahan rohani kepada orang tua dan keluarga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu sosialisasi dengan metode ceramah, yaitu tentang pola asuh anak sesuai dengan syair Raja Ali Haji dan sesuai Alquran, pada hari selanjutnya pengisian angket tentang pola asuh anak dalam kehidupan sehari-hari. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi lapangan dan pengisian angket / kuesioner kepada responden yang berjumlah 19 orang. Dari hasil pengabdian ini, terdapat lebih banyak pola asuh otoriter yang dilakukan masyarakat Sei Jang sehingga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat Menambah ilmu bagi keluarga yang mengikuti acara ini terutama pola asuh yang benar dan Meningkatkan kembali peranan keluarga sebagai pendidik pertama terhadap anak-anak, memperkuat karakter anak serta memberikan contoh teladan dan figur.
ISSN:2715-8179
2715-8179
DOI:10.31629/anugerah.v5i2.4457