HUBUNGAN KEMATANGAN GAMBUT DENGAN KADAR LENGAS TERHADAP EMISI KARBON DIOKSIDA (CO2) PADA GAMBUT KALIMANTAN TENGAH

Gambut tersusun oleh material organik lebih dari 45% dengan kandungan air yang relatip banyak. Gambut memiliki tingkat kematangan dan kadar lengas yang berbeda akan menentukan besarnya emisi CO2 terutama pada pembukaan lahan untuk budidaya pertanian. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJURNAL TANAH DAN AIR (Soil and Water Journal) Vol. 18; no. 1; p. 11
Main Authors Ayushinta, Rahma Dania, Herlambang, Susila, Arbiwati, Dyah, Maswar, Maswar
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 09.04.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Gambut tersusun oleh material organik lebih dari 45% dengan kandungan air yang relatip banyak. Gambut memiliki tingkat kematangan dan kadar lengas yang berbeda akan menentukan besarnya emisi CO2 terutama pada pembukaan lahan untuk budidaya pertanian. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan kadar lengas gambut terhadap sifat kimia tanah gambut dan produksi gas karbon dioksida (CO2). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan 3 ulangan. Masing-masing faktor yaitu tingkat kematangan gambut (Fibrik, Hemik dan Saprik) dan kadar lengas gambut 100%, 150%, 200%, 250%, dan 300%. Analisis data dengan analysis of variance dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan gambut saprik berpengaruh terhadap penurunan emisi CO2, C-Organik dan peningkatan kadar abu, tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai Eh. Perlakuan kadar lengas tidak berpengaruh terhadap emisi CO2, C-Organik dan kadar abu, tetapi pada kadar lengas 300% berpengaruh terhadap penurunan Eh. Terjadi interaksi pada kombinasi perlakuan gambut saprik dengan kadar lengas 300% memberikan perubahan nilai pH tanah dan N total tertinggi, serta C/N paling rendah
ISSN:1411-5719
2655-500X
DOI:10.31315/jta.v18i1.9471