ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN PUPUK PADA KEBUN KELAPA SAWIT SWADAYA SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA
Perkebunan kelapa sawit swadaya merupakan sumber pendapatan dan penggerak perekonomian masyarakat pedesaan. Keberhasilan usahatani kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh perawatan kebun yang baik, salah satunya adalah kegiatan pemupukan. Pemupukan dilakukan agar mendapat produksi yang maksimal merupak...
Saved in:
Published in | Indonesian Journal of Agricultural Economics Vol. 14; no. 2; p. 33 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
22.02.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Perkebunan kelapa sawit swadaya merupakan sumber pendapatan dan penggerak perekonomian masyarakat pedesaan. Keberhasilan usahatani kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh perawatan kebun yang baik, salah satunya adalah kegiatan pemupukan. Pemupukan dilakukan agar mendapat produksi yang maksimal merupakan kegiatan yang dapat dikendalikan oleh pekebun. Namun dengan terjadinya kenaikan harga pupuk yang sangat tinggi menjadikan pekebun kesulitan membeli pupuk, sehingga pengaplikasian pupuk yang dilakukan pekebun dibawah rekomendasi yang dianjurkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan jumlah penggunaan pupuk yang diaplikasikan pekebun kelapa sawit sebelum dan sesudah terjadinya kenaikan harga pupuk. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan dengan mengambil contoh pekebun kelapa sawit swadaya. Data dianalisis dengan menggunakan uji paired sample t-test untuk melihat perbandingan jumlah penggunaan pupuk yang diaplikasikan pekebun pada masa sebelum dan sesudah kenaikan harga pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa sesudah kenaikan harga pupuk, jumlah pupuk yang diaplikasikan pekebun pada masa sesudah kenaikan harga pupuk mengalami penurunan menjadi 1.438 kg/ha/tahun dari sebelumnya jumlah penggunaan pupuk sebanyak 2.017. |
---|---|
ISSN: | 2087-409X 2775-6106 |
DOI: | 10.31258/ijae.14.2.36-43 |