EVALUASI JARINGAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI (D.I) KENCONOREJO KECAMATAN TULIS TULIS KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH

Daerah Jaringan Irigasi Wilayah Daerah Irigasi D.I) Kenconorejo merupakan irigasi teknis yang mempunyai jaringan Daerah Aliran Sungai (DAS). Daerah irigasi ini di bangun untuk meningkatkan produksi pertanian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas aliran sungai pada ja...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inReviews in Civil Engineering Vol. 5; no. 1
Main Authors -, Martadi, Laku Utami, Sri Rejeki, -, Subekhi
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 23.04.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Daerah Jaringan Irigasi Wilayah Daerah Irigasi D.I) Kenconorejo merupakan irigasi teknis yang mempunyai jaringan Daerah Aliran Sungai (DAS). Daerah irigasi ini di bangun untuk meningkatkan produksi pertanian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas aliran sungai pada jaringan saluran irigasi wilayah (D.I) kenconorejo serta untuk mengetahui perhitungan analisis data debit DAS saluran irigasi wilayah daerah irigasi (D.I) Kenconorejo. Penelitian ini berlokasi di desa Kedungsegog Kecamatan Tulis Kabupaten Batang dilakukan  dalam waktu tiga bulan. Jenis penelitiannya berupa penelitian kuantitatif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis pengolahan data dengan mengukur debit aliran, melihat data saluran dan data curah hujan saluran irigasi sekunder yang menghasilkan bahwa Jaringan Irigasi Wilayah Daerah Irigasi (D.I) Kenconorejo cukup efisien dan efektif di wilayah Desa Kedungsegog bkj 1a debit inflow 0,263 /d outflow 0,0640 /d kehilangan 0,1991 /d,untuk bkj 1b di desa yang sama debit inflow 0,0853 /d, outflow 0,0671 /d kehilangan 0,0182 /d efisiensi 55,54% dalam satu desa, Desa Kenconorejo bkj 2 debit inflow 0,0761 /d outflow 0,0554 /d kehilangan 0,0207 /d efisiensi 98,67%, bkj 3 debit inflow 0,0663 /d outflow 0,0562 /d kehilangan 0,0101 /d efisiensi 94,63% dan Desa Ponowareng bkj 4 debit inflow 0,443 /d outflow 0,0341 /d kehilangan 0,0102 /d efisiensi, bkj 5 debit inflow 0,0331 /d outflow 0,0212 /d kehilangan 0,0119 /d, bkj 6 debit inflow 0,0230 /d debit outflow 0,0125 /d kehilangan 0,0105 /d dan efisiensi untuk tiga bkj dalam satu desa 92,59%. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi, Jaringan irigasi Desa Kedungsegog berfungsi sebagai penguras lumpur dengan tampung debit 700 /d, Desa Kenconorejo dengan tampung debit 500 /d, dan Desa Ponowareng dengan tampung debit 160 /d.
ISSN:2614-3100
2614-3119
DOI:10.31002/rice.v5i1.3781