STUDI EKSPERIMENTAL MODULUS OF RUPTURE DAN MODULUS OF ELASTICITY LAMINATED VENEER LUMBER KAYU SENGON

Paraserianthes falcataria atau dikenal dengan kayu sengon merupakan spesies kayu yang cepat tumbuh tetapi memiliki kekuatan yang rendah sehingga penggunaannya dibatasi hanya untuk elemen non-struktural saja. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan kayu sengon yaitu dengan teknologi LVL (Laminate...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol. 2; no. 1; p. 9
Main Authors Aswadi, Lalu samsul, Yuwana, Dwi Sat Agus, Prawenti, Herlita
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 12.08.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Paraserianthes falcataria atau dikenal dengan kayu sengon merupakan spesies kayu yang cepat tumbuh tetapi memiliki kekuatan yang rendah sehingga penggunaannya dibatasi hanya untuk elemen non-struktural saja. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan kayu sengon yaitu dengan teknologi LVL (Laminated Veneer Lumber).Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai Modulus of Rupture (MOR) dan Modulus of Elasticity (MOE) LVL kayu Sengon dari pengujian lentur secara eksperimental. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah untuk basis data sifat mekanika kayu Indonesia dan khususnya untuk perencanaan komponen struktur tekan dan lentur. Benda uji LVL kayu Sengon sebanyak 8 buah dengan dimensi 480 mm x 80 mm x 40 mm ditumpu di kedua ujungnya. Benda uji kemudian diberi beban lentur ditengah-tengah secara beangsur-angsur sampai benda uji runtuh. Kemudian dicatat berapa beban yang mampu ditahan oleh masing-masing benda uji. Dari hasil pengujian kuat lentur tersebut kemudian dihitung Modulus of Rupture (MOR) dan Modulus of Elasticity (MOE) LVL kayuSengon dari masing-masing benda uji.Dari pengujian didapatkan hasil MOR dari 8 benda uji berturut-turut yaitu 30,08 Mpa, 39,14 Mpa, 39,14 Mpa, 33,96 Mpa,  35,90 Mpa, 38,17 Mpa, 39,78 Mpa dan 31,70 Mpa dengan nilai rata-rata MOR dari 8 benda uji adalah 35,98 Mpa.  Hasil dari nilai MOE untuk 8 benda uji berturut-turut adalah 3436,36 Mpa, 3306,12 Mpa, 3306,12 Mpa, 3497,14 Mpa, 3469,88 Mpa, 3888 Mpa, 3353.23 Mpa dan 3351,72 Mpa dengan nilai rata-rata MOE dari 8 benda uji adalah 3451,07 Mpa.
ISSN:2722-8037
2722-5844
DOI:10.31002/.v1i2.3392