Model Optimasi Routing Protocol OSPF Pada Jaringan Wireless Mesh Dengan MPLS Traffic Engineering

Proses pertukaran informasi dan komunikasi data antar pengguna internet yang dilakukan di lokasi berbeda dan dalam waktu yang bersamaan dapat mengakibatkan semakin tinggi lalu lintas pertukaran informasi dalam suatu jaringan internet. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu mekanisme untuk menentuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inInformatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol. 14; no. 1; p. 45
Main Authors Taruk, Medi, Wati, Masna, Maria, Eny
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 28.02.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Proses pertukaran informasi dan komunikasi data antar pengguna internet yang dilakukan di lokasi berbeda dan dalam waktu yang bersamaan dapat mengakibatkan semakin tinggi lalu lintas pertukaran informasi dalam suatu jaringan internet. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu mekanisme untuk menentukan dan pemilihan jalur lalu lintas data terbaik untuk dilalui paket data ketika proses pertukaran informasi dan komunikasi data berlangsung. Salah satu mekanisme untuk menentukan dan pemilihan jalur lalu lintas data tersebut adalah dengan menerapkan aturan pada perangkat router. OSPF (Open Shortest Path First) merupakan salah satu routing protocol yang memiliki lisensi kode terbuka (open source), OSPF menggunakan mekanisme routing link-state, kinerja OSPF ditentukan pada kebutuhan dan konsumsi bandwidth. Model optimasi yang dilakukan pada penelitian ini akan memberikan gambaran awal bagaimana suatu routing protocol OSPF bekerja dengan menerapkan teknologi traffic engineering pada wireless mesh network (WMN) menggunakan model multi protokol label switching (MPLS). Kemudian dilakukan analisis dan penilaian terhadap faktor-faktor terkait optimasi routing protocol OSPF dengan membuat rancangan topologi routing protokol OSPF pada jaringan wireless mesh dengan model jaringan MPLS menggunakan tools simulator jaringan.
ISSN:1858-4853
2597-4963
DOI:10.30872/jim.v14i1.1923