Pengendalian Penularan COVID-19 Melalui Penerapan Non Medical Infant Face Shield (Nomifes)

Pengunaan Alat Pelindung diri (APD), sebagai upaya preventif dari penularan COVID-19 melalui droplet, wajib digunakan sejalan dengan meningkatnya jumlah kasus positif. Face shield merupakan APD yang memberi perlindungan wajah dari droplet. Selain tenaga medis, wanita hamil maupun bayi baru lahir jug...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam Vol. 3; no. 1; pp. 1 - 17
Main Authors Yuniarsih, Nidia, Arifin, Nurul Laili, Widiastuti, Hanifah, Ariyanto, Nugroho Pratomo, Ulfah, Nurul, Widodo, Widodo, Baharudin, Budi, Fajrin, Aulia, Ismail, Muhammad, Leksonowati, Nur Fitria Pujo, Kamsyah, Domi, Siregar, James, Pamungkas, Nurman, Satoto, Sapto Wiratno, Muvariz, Mufti Fathonah
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 15.06.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pengunaan Alat Pelindung diri (APD), sebagai upaya preventif dari penularan COVID-19 melalui droplet, wajib digunakan sejalan dengan meningkatnya jumlah kasus positif. Face shield merupakan APD yang memberi perlindungan wajah dari droplet. Selain tenaga medis, wanita hamil maupun bayi baru lahir juga mewakili populasi yang rentan terpapar virus SARS-CoV-2. Penggunaan masker pada bayi di bawah 2 tahun tidak diperbolehkan karena dapat berakibat kesulitan bernafas bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pencegahan selain penggunaan masker, salah satunya dengan penggunaan face shield pada bayi. Pengabdian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah produk Non Medical Infant Face Shield yang dapat digunakan oleh bayi sebagai bagian dari usaha Politeknik Negeri Batam mencegah penularan COVID-19. Distribusi face shield ini ditujukan kepada fasilitas kesehatan primer sebagai mitra yaitu Puskesmas Batu Aji, Puskesmas Tanjung Uncang, Puskesmas Sekupang dan Puskesmas Kampong Jabi Nongsa. Respon mitra terhadap produk face shield ini sangat baik dalam hal kemudahan penggunaan, intruksi penggunaan, kenyamanan, disinfeksi ulang dan kualitas produk itu sendiri. Selain itu, frekuensi penggunaan face shield yang tinggi, lebih dari tiga kali setiap hari, menunjukkan manfaat kegiatan ini dalam membantu menyedidakan APD untuk tindakan medis di Puskesmas.
ISSN:2685-4422
2685-4422
DOI:10.30871/abdimaspolibatam.v3i1.2618