HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN PROTEIN, VITAMIN A, DAN PENGETAHUAN IBU BALITA USIA 24-59 BULAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA RAWA SELAPAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021

Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Anak stunting merupakan indikasi kurangnya asupan gizi, baik secara kuantitas maupun kualitas yang tidak terpenuhi. Kecamatan Candipuro memiliki kasus stunting tertinggi kedua di La...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Gizi Aisyah Vol. 5; no. 1; pp. 13 - 20
Main Authors Sari, Artika, Abdullah, Prima Dewi, Afiska, Rica Pratiwi, Amali, Komala, Ramadhana
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 23.04.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Anak stunting merupakan indikasi kurangnya asupan gizi, baik secara kuantitas maupun kualitas yang tidak terpenuhi. Kecamatan Candipuro memiliki kasus stunting tertinggi kedua di Lampung Selatan yaitu sebesar 11,7 %, jumlah kasus tertinggi terdapat di Desa Rawa Selapan sebesar 9,72%. Dari hasil prasurvey pada 10 balita stunting di Desa Rawa Selapan diperoleh rata-rata memiliki tingkat kecukupan protein, vitamin A yang kurang dari AKG dan pengetahuan ibu rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan protein, vitamin A, dan pengetahuan ibu balita usia 24-59 bulan dengan kejadian stunting di Desa Rawa Selapan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 118 balita. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang bermakna pada tingkat kecukupan protein dengan p.value: 0,006, tingkat kecukupan vitamin A dengan p.value: 0,001, pengetahuan ibu dengan p.value: 0,049 dengan kejadian stunting.
ISSN:2686-2441
2686-3537
DOI:10.30604/jnf.v5i1.550