Penyusunan Laporan Keuangan berdasar SAK EMKM pada Kelompok Tani Tanam Makmur Mojokerto

Pencatatan keuangan secara transparan dan akurat memiliki berbagai manfaat, diantaranya adalah untuk mengetahui keadaan keuangan entitas serta sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategi periode selanjutnya. Pencatatan keuangan harus diterapkan dalam segala proses bisnis, termasuk pada kegiat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol. 6; no. 3; pp. 730 - 739
Main Authors Firdayanti, Bella Cahya, Supriyati, Supriyati
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 25.07.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pencatatan keuangan secara transparan dan akurat memiliki berbagai manfaat, diantaranya adalah untuk mengetahui keadaan keuangan entitas serta sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategi periode selanjutnya. Pencatatan keuangan harus diterapkan dalam segala proses bisnis, termasuk pada kegiatan UMKM. UMKM yang menjadi objek pengabdian masyarakat ini adalah Kelompok Tani Tanam Makmur Mojokerto. Kelompok tani ini bersifat profit oriented sehingga termasuk dalam kategori UMKM. Kelompok tani tanam makmur memiliki berbagai kegiatan mulai dari penanaman benih, perawatan tanaman, hingga penjualan hasil tanam sehingga dibutuhkan pencatatan keuangan yang akurat dan transparan. Kelompok tani ini pada dasarnya sudah memiliki pencatatan keuangan namun masih sangat sederhana, yaitu hanya terdiri dari buku kas, buku inventaris, dan buku penjualan. Ketiga pencatatan tersebut belum sesuai dengan SAK EMKM yang seharusnya menjadi pedoman pencatatan UMKM. Berdasarkan SAK EMKM, pencatatan keuangan harus menghasilkan tiga laporan, yaitu laporan posisi keuangan, laba rugi, dan CALK. Ada beberapa dampak yang dirasakan oleh kelompok tani akibat tidak menerapkan pencatatan keuangan sesuai SAK EMKM, salah satunya adalah tidak mengetahui keadaan sebenarnya dari keuangan kelompok tani. Adapun alasan dari kelompok tani belum menerapkan pencatatan berdasar SAK EMKM adalah karena keterbatasan pengetahuan SDM sehingga dibutuhkan suatu pendampingan yang intens dalam penyusunan laporan keuangan agar sesuai dengan SAK EMKM. 
ISSN:2598-9030
2614-056X
DOI:10.30591/japhb.v6i3.4545