POTENSI PEMANFAATAN BIOGAS KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER ENERGI KONSUMSI RUMAH TANGGA
Pemanfaatan biogas sebagai sumber energi terbarukan memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan energi harian masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Biogas, yang dihasilkan melalui proses fermentasi anaerobik bahan organik seperti kotoran hewan dan limbah pertanian, merupakan alternatif energ...
Saved in:
Published in | Jurnal Pepadu Vol. 5; no. 2; pp. 292 - 296 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
30.04.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Pemanfaatan biogas sebagai sumber energi terbarukan memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan energi harian masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Biogas, yang dihasilkan melalui proses fermentasi anaerobik bahan organik seperti kotoran hewan dan limbah pertanian, merupakan alternatif energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proses produksi biogas, manfaat penggunaannya, serta langkah-langkah praktis dalam mengimplementasikan teknologi biogas di tingkat rumah tangga dan komunitas. Penyuluhan di lakukan di Kelompok Ternak Anyar Sari. Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan biogas untuk berbagai keperluan sehari-hari seperti memasak, penerangan, dan penghangatan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta kualitas lingkungan. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa potensi produksi biogas yang ada di kandang ternak adalah berkisar antara 25,99 kg sampai 45,20 kg perhari. JUmlah ini sangat mencukupi untuk melayani anggota kelompok yang berjumah 45 orang. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari penyuluhan ini, diharapkan masyarakat mampu mengadopsi dan mengembangkan teknologi biogas secara mandiri, berkontribusi pada upaya global dalam mencapai ketahanan energi dan pembangunan berkelanjutan. |
---|---|
ISSN: | 2715-9574 2715-9574 |
DOI: | 10.29303/pepadu.v5i2.4922 |