Sosialisasi Pemahaman Budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Dan Rajin) di Pt Narmada

Kemajuan dunia industri  menuntut pekerjaan agar dapat dilakukan lebih mudah  cepat dan  efisien.  Satu  prinsip yang harus dibangun untuk mencapai tujuan tersebut  adalah memananamkan budaya kerja. Budaya kerja yang banyak diaplikasikan di dunia yaitu 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin). Bud...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol. 4; no. 4; pp. 519 - 523
Main Authors Aini, Made Sriasih
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 25.12.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Kemajuan dunia industri  menuntut pekerjaan agar dapat dilakukan lebih mudah  cepat dan  efisien.  Satu  prinsip yang harus dibangun untuk mencapai tujuan tersebut  adalah memananamkan budaya kerja. Budaya kerja yang banyak diaplikasikan di dunia yaitu 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin). Budaya kerja /Sistem  5R menjadi sangat perlu untuk menghindari ketidakteraturan penempatan tools dan sarana lain di tempat kerja, khususnya industri. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pengetahuan 5R terhadap seluruh karyawan di PT Narmada. PT Narmada merupakan salah satu industri   menengah di provinsi Nusa Tengara Barat (NTB)   yang bergerak dalam bidang produksi. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dengan partisipan sejumlah 484 orang karyawan. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah evaluasi yang diberikan sebelum sosialisasi dalam bentuk pretest dan setelah sosialisasi dalam bentuk post test. Indikator pemahaman digunakan nilai post test minimal 60. Hasil evaluasi post test diketahui bahwa sebaran soliasisasi adalah 100 % karyawan sudah memperoleh sosialisasi dan berdasarkan nilai post test   diperoleh pemahaman adalah 90 % dengan nilai diatas 60. Hasil evaluasi bahwa dari 484 karyawan yang mengikuti sosialisasi tingkat pengetahuan dan pemahaman karyawan terhadap program 5R meningkat sebesar 70% dari 20% ke 90%.
ISSN:2655-5263
2655-5263
DOI:10.29303/jpmpi.v4i4.1252