Pemberdayaan Industri Kreatif Kerajinan Kulit Kerang Melalui Introduksi Mesin Poles di Ukm “Yanto “ Pearls Shell Handycraf Di Kota Mataram

Industri Kreatif kerajinan kulit kerang dan mutiara di kota Mataram  yang memanfaatkan limbah berupa kulit kerang dari budidaya mutiara. Mitra kerja dalam program ini yaitu industri kecil ”YANTO” Pearlshell Handycraft di jalan Penghulu Agung Gang Kura-Kura, Ampenan Selatan Kota Mataram. Proses produ...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 2; no. 1; pp. 53 - 59
Main Authors Joniarta, I.W, Wijana, M, Chatur Adhi .W.A, I.G.A.K, Wiratama, I.K, Sujita, S.
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 29.04.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Industri Kreatif kerajinan kulit kerang dan mutiara di kota Mataram  yang memanfaatkan limbah berupa kulit kerang dari budidaya mutiara. Mitra kerja dalam program ini yaitu industri kecil ”YANTO” Pearlshell Handycraft di jalan Penghulu Agung Gang Kura-Kura, Ampenan Selatan Kota Mataram. Proses produksi kerajinan ini dimulai dengan memotong kulit kerang, mengampleas, melubangi, mengukir dan memoles. Proses yang terakhir yaitu memoles akan menentukan kwalitas dari produk akhir, karena kilau dan cahaya dari produk kulit kerang akan muncul ketika proses pemolesan bekerja dengan baik. Permasalahan yang dihadapi UKM yaitu kesulitan mendapatkan mesin poles yang memenuhi syarat ergonomis di pasaran. Perajin harus memodifikasi mesin secara mandiri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan kerjasama dengan Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah untuk merancang mesin poles yang ergonomis. Secara ergonomis mesin di buat dengan penggunaan data anthropometri populasi karyawan yang menggunakan mesin tersebut. Data dihitung menggunakan standar deviasi dan persentil 5 sehingga di dapatlah ukuran utama meja mesin poles dan kursi kerja. Tinggi meja 87,9  cm  panjang meja 110 cm dan lebar meja 64,3 cm..  Kemudian  dimensi kursi juga didapat sebagai berikut: tinggi alas kursi 50,7 cm. Panjang alas kursi 50,6 cm Lebar alas kursi  44,5 cm  tinggi sandaran kursi  56,8 cm,  lebar sandaran kursi 44,5 cm. Spesifikasi Motor mesin poles Grinda 6000 model TDS-150 dengan mata polesh 6 inch (Ø 150 x 20 x Ø 12.7) x 2, Daya: 250 W, putaran 2850 rpm. Meja dilengkapi dengan laci penyimpanan serbaguna. Setelah penerapan mesin poles baru maka didapatkan hasil waktu pengerjaan / unit produk saat pemolesan menjadi semakin singkat rata-rata 21,23 % dari sebelum diterapkan mesin baru..
ISSN:2655-8068
2655-8068
DOI:10.29303/jkp.v2i1.54