Kepatuhan Tenaga Kesehatan Terhadap Implementasi Hand Hygiene Di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Kota Makassar

ABSTRAK Kegagalan untuk melakukan hand hygiene dengan benar merupakan penyebab utama Infeksi nosokomial dan penyebaran mikroorganisme multiresisten di fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil data awal yang diperoleh dari sumber data RSUD  Haji Kota Makassar di dapatkan hasil bahwa tingkat k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol. 5; no. 2; p. 182
Main Authors Hidayah, Nur, Ramadhani, Nur Fadhliyah
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 13.11.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:ABSTRAK Kegagalan untuk melakukan hand hygiene dengan benar merupakan penyebab utama Infeksi nosokomial dan penyebaran mikroorganisme multiresisten di fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil data awal yang diperoleh dari sumber data RSUD  Haji Kota Makassar di dapatkan hasil bahwa tingkat kepatuhan tenaga kesehatan dalam melaksanakan hand hygiene pada bulan April sampai Juni 2017 hanya sebesar 63,75% dari nilai standar yang ditetapkan yaitu 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan hand hygiene tenaga kesehatan. Desain penelitian menggunakan deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 70 tenaga kesehatan dan seluruh tindakan cuci tangan yang dilakukan tenaga kesehatan (perawat, bidan, dan dokter). Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan perawat (56.05%), bidan (53.37%), dan dokter (49.33%). Berdasarkan kepatuhan per indikasi sebelum kontak dengan pasien (55.81%), sebelum tindakan aseptik (56.41%), setelah terpapar cairan tubuh pasien yang berisiko (70.11%), setelah kontak dengan pasien (53.16%) dan setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien (27.27)%. Kesimpulan menunjukkan bahwa kepatuhan hand hygiene tenaga kesehatan paling tinggi dilakukan oleh perawat. Kepatuhan tertinggi berdasarkan indikasi hand hygiene dilakukan pada momen setelahterpapar cairan tubuh pasien. Kata Kunci: Kepatuhan, Hand Hygiene, Tenaga Kesehatan 
ISSN:2477-0140
2581-219X
DOI:10.29241/jmk.v5i2.236