Karakteristik Antibakteri dari Wound Dressing PVA – Sodium Alginat

Sodium Alginat merupakan polimer bahan alam yang berkembang dalam bidang kesehatan dengan sifat biokompatibel, biodegradasi, dan sifat antibakteri yang baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik wound dressing dari PVA-Sodium Alginat dan menganalisis efektivitas antibakteri dari w...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inSains dan Matematika Vol. 8; no. 2; pp. 41 - 49
Main Authors Putri Ramadhani, Novtantian Erlinda, Kusumawati, Diah Hari
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 23.12.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Sodium Alginat merupakan polimer bahan alam yang berkembang dalam bidang kesehatan dengan sifat biokompatibel, biodegradasi, dan sifat antibakteri yang baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik wound dressing dari PVA-Sodium Alginat dan menganalisis efektivitas antibakteri dari wound dressing PVA-Sodium Alginat. Sintesis nanofiber dilakukan menggunakan metode electrospinning dengan parameter yang digunakan yaitu laju alir 1 ml/jam, jarak jarum antar kolektor sejauh 13 cm, serta tegangan sebesar 15 kV. Nanofiber yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, SEM, uji antibakteri, dan uji tarik. Hasil FTIR nanofiber PVA-Sodium Alginat diperoleh gugus fungsi C-H yang menunjukkan adanya PVA , serta COO asimetris dan simetris dari kandungan Sodium Alginat. Karakterisasi SEM menunjukkan morfologi berbentuk serat dengan ukuran diameter pada rentang 99 – 142 nm, porositas 43% - 47%, dan ukuran pori 0,915 m – 1,121 m . Hasil karakterisasi SEM meliputi struktur morfologi, ukuran diameter, porositas dan ukuran pori nanofiber PVA-Sodium Alginat yang memenuhi karakteristik sebagai wound dressing yaitu pada variasi Sodium Alginat 3%. Hasil uji tarik nanofiber PVA-Sodium Alginat didapatkan nilai kuat tarik 3,26 MPa, regangan sebesar 6%, dan modulus elastisitas sebesar 0,54 MPa. Nanofiber PVA-Sodium Alginat memiliki aktivitas antibakteri yang sangat baik pada bakteri gram negatif (Eschericia coli) dengan efektivitas antibakteri sebesar 97,5%, namun tidak dapat menghambat pertumbuhan untuk bakteri gram positif (Staphylococcus aureus).                     
ISSN:2302-7290
2548-1835
DOI:10.26740/sainsmat.v8n2.p41-49