Persepsi Siswa Tentang Keberagaman Agama di Kota Tanjungpinang

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahuai persepsi siswa tentang keberagaman agama di kota Kota Tanjungpinang. Keberagaman agama menarik untuk dilihat dikota Tanjungpinang karena fakta sosial ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya yang ada di Indonesia dan mengapa siswa menjadi subjek penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inEquilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 8; no. 2; pp. 162 - 169
Main Authors Efendi, Desrian, Prastiyo, Endri Bagus, Trimadanu, Vidcy
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 17.02.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Penelitian ini ditujukan untuk mengetahuai persepsi siswa tentang keberagaman agama di kota Kota Tanjungpinang. Keberagaman agama menarik untuk dilihat dikota Tanjungpinang karena fakta sosial ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya yang ada di Indonesia dan mengapa siswa menjadi subjek penelitian karena sekolah menjadi objek dalam penelitian dan melihat bahwa tempat siswa yaitu sekolah menjadi dasar bahwa sekolah sebagai wadah atau tempat dimana berkumpulnya siswa yang berlatangbelakang agama yang berbeda dimana disana akan terdapat interaksi, tindakan, dan realitas sosial yang terjadi dalam lingkungan sekolah. Metodologi dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini yaitu SMA,SMK,MA di Kota Tanjungpinang. Fokus penelitian ini yaitu keberagaman agama di kota Tanjungpinang. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan dokumentasi. Persepsi yang timbul dalam diri siswa tidak terjadi begitu saja namun dengan adanya interaksi, tindakan, dan melihat realitas sosial di lingkungan sekolah dan rumahnya, dari hasil data kuesioner peneliti melihat bahwa persepsi yang timbul disiswa yaitu persepsi siwa dengan beberapa hal yaitu dengan pernyataan adanya pemimpin yang beragama minoritas menjadi pemimpin, terdapatnya dan kebebasan kegiatan organisasi keagamaan yang masih berjalan, kegiatan saling empati dan saling membantu satu sama lainya meski berbeda agama yang sedang terkena musibah dari hasil bahwa hampir keseluruhan diatas 90% setuju.  
ISSN:2339-2401
2477-0221
DOI:10.26618/equilibrium.v8i2.7139