EVALUASI PROYEKSI DEMAND BARANG DAN PENUMPANG PELABUHAN DI PROVINSI MALUKU

Abstract Every port in Indonesia must have a Port Master Plan that contains an integrated port development plan. This study discusses one important aspect in the preparation of the Port Master Plan, namely the projected movement of goods and passengers, which can be used as a reference in determinin...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Transportasi Vol. 19; no. 2; pp. 101 - 110
Main Authors Firdaus, Adrian, Sutanto, M. Dwi Yoga, Sihombing, Rajin, Hermawan, M. Weldy
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 30.08.2019
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Abstract Every port in Indonesia must have a Port Master Plan that contains an integrated port development plan. This study discusses one important aspect in the preparation of the Port Master Plan, namely the projected movement of goods and passengers, which can be used as a reference in determining the need for facilities at each stage of port development. The case study was conducted at a port located in a district in Maluku Province and aims to evaluate the analysis of projected demand for goods and passengers occurring at the port. The projection method used is time series and econometric projection. The projection results are then compared with the existing data in 2018. The results of this study show that the econometric projection gives adequate results in predicting loading and unloading activities as well as the number of passenger arrival and departure in 2018. This is indicated by the difference in the percentage of projection results towards the existing data, which is smaller than 10%. Whereas for loading and unloading activities, time series projections with logarithmic trends give better results than econometric projections. Keywords: port, port master plan, port development, unloading activities  Abstrak Setiap pelabuhan di Indonesia harus memiliki sebuah Rencana Induk Pelabuhan yang memuat rencana pengem-bangan pelabuhan secara terpadu. Studi ini membahas salah satu aspek penting dalam penyusunan Rencana Induk Pelabuhan, yaitu proyeksi pergerakan barang dan penumpang, yang dapat dipakai sebagai acuan dalam penentuan kebutuhan fasilitas di setiap tahap pengembangan pelabuhan. Studi kasus dilakukan pada sebuah pelabuhan yang terletak di sebuah kabupaten di Provinsi Maluku dan bertujuan untuk melakukan evaluasi ter-hadap analisis proyeksi demand barang dan penumpang yang terjadi di pelabuhan tersebut. Metode proyeksi yang dipakai adalah proyeksi deret waktu dan ekonometrik. Hasil proyeksi selanjutnya dibandingkan dengan data eksisting tahun 2018. Hasil studi ini menunjukkan bahwa proyeksi ekonometrik memberikan hasil yang cukup baik dalam memprediksi aktivitas bongkar barang serta jumlah penumpang naik dan turun di tahun 2018. Hal ini diindikasikan dengan selisih persentase hasil proyeksi terhadap data eksisting yang lebih kecil dari 10%. Sedangkan untuk aktivitas muat barang, proyeksi deret waktu dengan tren logaritmik memberikan hasil yang lebih baik daripada proyeksi ekonometrik. Kata-kata kunci: pelabuhan, rencana induk pelabuhan, pengembangan pelauhan, aktivitas bongkar barang
ISSN:1411-2442
2615-1146
DOI:10.26593/jt.v19i2.3467.101-110