Desain Sistem Informasi Monitoring Nutrisi Tanaman Hidroponik Kangkung Dengan Menggunakan Metode Regresi Linear

• Published in: Jurnal Ilmiah Inovasi Vol. 22; no. 1; pp. 51 - 58
• Main Authors: Setyo Wibowo, Nugroho, Muknizah Aziziah, I Gede Wiryawan, Eva Rosdiana
• Format: Journal Article
• Language: English
• Published: 28.04.2022
• ISSN: 1411-5549; 2527-6220
• DOI: 10.25047/jii.v22i1.3115

Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Bunga, herbal, dan sayuran hidroponik ditanam di media tanam yang lembab dan disuplai dengan larutan kaya nutrisi, oksigen, dan air. Dalam penerapan hidroponik nutrisi merupakan suatu kebutuhan yang harus selalu terpenuhi untuk perkembangan tanaman dimana setiap tanaman membutuhkan nutrisi yang berbeda. Nutrient Film Technique (NFT) merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam budidaya tanaman hidroponik. Karena pada metode ini sirkulasi nutrisi yang terdapat pada air akan selalu mengalir melewati tanaman setiap saat. Sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat, karena tanaman memperoleh oksigen dan nutrisi setiap saat. Teknik NFT dikatakan sebagai teknik yang boros energi, karena pompa air akan menyala secara terus menerus serta masih menggunakan tenaga manusia. Dari permasalahan tersebut, diperlukan sebuah inovasi teknologi untuk membantu dalam mengatasi masalah yang ada. Kemajuan dan perkembangan teknologi IoT ini dapat memudahkan berbagai macam pekerjaan, termasuk dalam pengendalian sistem hidroponik, sehingga perawatan tanaman dapat dilakukan dari jarak jauh dan setiap waktu. Sistem informasi merupakan sebuah teknologi yang dapat digunakan sebagai monitoring tanaman jarak jauh. Informasi akan didapatkan melalui perangkat monitoring yang akan dikirimkan ke sistem informasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah metode regresi linear. Metode ini dapat menentukan bukaan valve bukaan nutrisi dihari berikutnya, sehingga pemberian nutrisi dapat di monitoring menggunakan sistem.