Hubungan Konsumsi Sayuran dengan Tekanan Darah Pada Remaja di Tangerang Selatan
Latar Belakang: Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko timbulnya penyakit kardiovaskular. Tujuan: Penelitian cross sectional ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi prehipertensi/hipertensi dan hubungan konsumsi sayuran dengan tekanan darah remaja di Tangerang Selatan. Metode: Peneliti...
Saved in:
Published in | Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol. 1; no. 1; p. 18 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
15.05.2020
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Latar Belakang: Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko timbulnya penyakit kardiovaskular. Tujuan: Penelitian cross sectional ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi prehipertensi/hipertensi dan hubungan konsumsi sayuran dengan tekanan darah remaja di Tangerang Selatan. Metode: Penelitian berlangsung selama 8 bulan (Januari – Agustus 2018) di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2017/2018 terhadap 220 siswa yang dipilih secara propotional stratified random sampling. Data konsumsi sayur dikumpulkan menggunakan kuesioner FFQ, sedangkan tekanan darah diukur oleh tenaga terlatih menggunakan alat ukur tekanan darah digital dan dikelompokkan menjadi normal dan prehipertensi/hipertensi. Analisis data deskriptif untuk menggambarkan variabel konsumsi sayuran dan tekanan darah, dan uji Chi Square untuk menguji hubungan konsumsi sayur dengan prehipertensi/hipertensi dengan tingkat kemaknaan (alpha) 0,05 dan selang kepercayaan (CI) 95%. Hasil: Hasil penelitian 10,5% ramaja menderita prehipertensi/hipertensi. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi sayuran dengan prehipertensi/hipertensi pada remaja (p>0,05). |
---|---|
ISSN: | 2722-2942 2722-2942 |
DOI: | 10.24853/mjnf.1.1.18-23 |