Hubungan Stigma yang Dirasakan dengan Depresi pada Pasien HIV/AIDS di RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Depresi pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sering terjadi dan dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk stigma terkait HIV. Stigma yang dialami ODHA menghambat akses ke layanan kesehatan dan mengarah pada kepatuhan pengobatan yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stigma y...
Saved in:
Published in | Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice Vol. 6; no. 1; p. 17 |
---|---|
Main Authors | , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
30.07.2024
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Depresi pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sering terjadi dan dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk stigma terkait HIV. Stigma yang dialami ODHA menghambat akses ke layanan kesehatan dan mengarah pada kepatuhan pengobatan yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stigma yang dirasakan dengan depresi pada pasien HIV/AIDS di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Penelitian ini menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross- sectional, dengan teknik sampel purposive sampling, dan sampel sebanyak 90 responden. Hasil uji bivariat menggunakan pearson product moment yaitu koefisien korelasi sebesar 0,286 dengan p-value 0,006. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan sedang dan positif antara stigma yang dirasakan dengan depresi pada pasien HIV/AIDS, artinya semakin berat stigma yang dirasakan maka berbanding lurus dengan semakin tinggi depresi pada pasien HIV/AIDS. Diharapkan petugas kesehatan dapat menurunkan faktor pembentuk stigma yang dirasakan yaitu kekhawatiran pengungkapan status HIV. Ketika faktor tersebut diturunkan, diharapkan dapat menurunkan stigma yang dirasakan oleh ODHA, serta dapat menurunkan kejadian depresi. |
---|---|
ISSN: | 2622-0997 2622-0997 |
DOI: | 10.24853/ijnsp.v6i1.17-21 |