MENGGALI POTENSI DESA UNTUK MEWUJUDKAN DESTINASI WISATA RELIGI

Program Kemitraan Wilayah Desa Sangketan Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan bertujuan untuk menciptakan desatinasi wisata melalui : (1) Penataan Pura Tamba Waras dengan arboretum taru premana dan tanaman upakara ; (2) Pengembangan ikan air tawar dengan memelihara ikan lele sebagai daya tarik wisat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inUdayana mengabdi : jurnal pengabdian kepada masyrakat Vol. 22; no. 4; p. 189
Main Authors Witariadi, N.M., Kusmiyarti, T.B., Adhika, I.M., Sujana, I.N.
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 14.03.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Program Kemitraan Wilayah Desa Sangketan Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan bertujuan untuk menciptakan desatinasi wisata melalui : (1) Penataan Pura Tamba Waras dengan arboretum taru premana dan tanaman upakara ; (2) Pengembangan ikan air tawar dengan memelihara ikan lele sebagai daya tarik wisata dan meningkatkan penghasilan; (3) Pengembangan pertanian organik; dan (4) Pegembangan dan penataan BUMDes sebagai sarana usaha milik desa dengan membantu mengolah kopi menjadi produk lainnya dan membantu menyalurkan hasil produksi masyarakat. Metode yang diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendidikan, pelatihan, simulasi Ipteks, pendampingan, dan rancang bangun terapan teknologi tepat guna. Pendekatan yang digunakan meliputi: (1) transfer tenologi tepat guna kepada masyarakat (2) Pengembangan wawasan kewirausahaan, dan (3) pemanfaatan IT (e-commerce untuk menjalin kemitraan daya tarik wisata). Kegiatan yang dilakukan meliputi: (1) Sosialisasi, kordinasi dan penetapan target sasaran; (2) Penataan Pura Tamba Waras dengan arboretum taru premana dan tanaman upakara; (2) Pengembangan ikan air tawar (ikan lele) sebagai daya tarik wisata dan meningkatkan penghasilan pengelola pura ; (3) Pengembangan pertanian organik; (4) Peningkatan dan pendampingan BUMDes sebagai badan usaha milik desa dan tempat produksi serta penyaluran hasil produksi masyarakat; (5) Monitoring, supervisi, dan evaluasi; dan (6) Pelaporan dan publikasi jurnal. Kata Kunci: aboretum taru premana, Bumdes, ikan lele, pertanian organik dan wisata religi
ISSN:1412-0925
2654-9964
DOI:10.24843/BUM.2023.v22.i04.p03