Akurasi Diagnostik FNAB Dalam Mendiagnosis Karsinoma Tiroid Pada Pasien Dengan Nodul Tiroid

Nodul tiroid merupakan temuan klinis yang umum ditemui dimana nodul yang dapat teraba pada pemeriksaan klinis ditemukan pada sekitar 4-7% dari populasi di seluruh dunia. Karsinoma tiroid ditemukan pada sekitar 3-16,6% nodul yang diperiksa. Salah satu uji diagnostik yang sering digunakan dalam menega...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJKS (Jurnal Kedokteran Syiah Kuala) (Online) Vol. 21; no. 3
Main Authors Dharmawan, Adrian, Hardini, Niniek, Thadeus, Maria Selvester
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 24.12.2021
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Nodul tiroid merupakan temuan klinis yang umum ditemui dimana nodul yang dapat teraba pada pemeriksaan klinis ditemukan pada sekitar 4-7% dari populasi di seluruh dunia. Karsinoma tiroid ditemukan pada sekitar 3-16,6% nodul yang diperiksa. Salah satu uji diagnostik yang sering digunakan dalam menegakkan karsinoma tiroid adalah fine-needle aspiration biopsy (FNAB). Tujuan dari penelitian ini adalah diharapkan dapat mengidentifikasi akurasi diagnostik FNAB dalam mendiagnosis karsinoma tiroid berdasarkan sensitivitas dan spesifisitasnya. Metode penelitian ini berupa systematic review yang dilakukan berdasarkan the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses Protocols (PRISMA-P) 2015. Database yang digunakan adalah PubMed dan ScienceDirect. Tiga puluh lima studi memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian memberikan sensitivitas gabungan 0,68 (95% CI, 0,650-0,703) dan spesifisitas gabungan 0,97 (95% CI, 0,961-0,976). Kesimpulan penelitian ini adalah FNAB merupakan uji diagnostik yang baik karena memberikan sedikit false positive namun tidak cocok dijadikan sebagai uji skrining karena jumlah false negative yang cukup tinggi.
ISSN:1412-1026
2550-0112
DOI:10.24815/jks.v21i3.22193