Pengembangan Model Hewan Coba Tikus Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Induksi Diet Tinggi Fruktosa Intragastrik
Pada beberapa tahun terakhir banyak dikembangkan model hewan diabetes mellitus untukmemahami patogenesis, komplikasi, dan pengaruh genetik yang meningkatkan risiko diabetes mellitustipe 2, baik dengan menggunakan bahan kimia maupun dengan modifikasi secara genetik termasuk tikusknockout transgenik,...
Saved in:
Published in | MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 2; no. 1; pp. 41 - 47 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
29.08.2018
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Pada beberapa tahun terakhir banyak dikembangkan model hewan diabetes mellitus untukmemahami patogenesis, komplikasi, dan pengaruh genetik yang meningkatkan risiko diabetes mellitustipe 2, baik dengan menggunakan bahan kimia maupun dengan modifikasi secara genetik termasuk tikusknockout transgenik, umum, dan knockout spesifik jaringan. Dalam penelitian ini model hewan diabetesmellitus tipe 2 dikembangkan melalui metode pendekatan konsumsi gula pada manusia dengan mengacupada karakteristik kondisi diabetes mellitus tipe 2, penyebab atau mekanisme yang mendasari, serta pertimbangankeuntungan dan kerugian bagi para peneliti dalam penelitian diabetes. Penelitian ini menggunakan32 ekor hewan coba, diadaptasikan selama 14 hari kemudian dibagi dalam 4 kelompok yaitukelompok kontrol, kelompok perlakuan yang diberi larutan fruktosa 2, 5, dan 9 g/kgBB selama 56 hari.Hasil uji komparasi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antar kelompok (p<0,05) padavariabel dosis fruktosa dan gula darah puasa akhir. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberianfruktosa secara intragastrik jangka panjang dapat memicu kenaikan glukosa darah puasa pada tikus. |
---|---|
ISSN: | 2527-6298 2527-9017 |
DOI: | 10.24123/mpi.v2i1.1302 |