STRATEGI BERTAHAN HIDUP KELUARGA NELAYAN DANAU TOBA DI DESA LUMBAN BINANGA KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Bertahan Hidup Keluarga Nelayan Danau Toba di Desa Lumban Binanga Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bermata pencaharian utama sebagai nelayan yang ada di Desa Lumban Bina...
Saved in:
Published in | Tunas Geografi Vol. 6; no. 2; p. 159 |
---|---|
Main Authors | , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
01.12.2017
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Bertahan Hidup Keluarga Nelayan Danau Toba di Desa Lumban Binanga Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bermata pencaharian utama sebagai nelayan yang ada di Desa Lumban Binanga yang berjumlah 30 Kepala Keluarga (KK). Populasi dalam penelitian ini sekaligus dijadikan sebagai sampel dengan teknik pengambilan sampelnya adalah total sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dalam teknik analisis data ini dibantu dengan tabel frekuensi dan perhitungan persentase sehingga dapat ditarik kesimpulan Strategi Bertahan Hidup Keluarga Nelayan Danau Toba di Desa Lumban Binanga Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai nelayan Danau Toba tidak mampu mensejahterakan seluruh anggota keluarga, karena dengan penghasilan Rp. 1.288.000-Rp. 1.930.000 perbulannya tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga mereka. Oleh karena itu keluarga nelayan Danau Toba di Desa Lumban Binanga melakukan berbagai cara sebagai bentuk strategi bertahan hidup. Untuk strategi ekonomi Keluarga Nelayan memilih diversifikasi kerja atau kepala keluarga memiliki pekerjaan sampingan sebanyak 28 responden atau 93,33%. Terdapat 26 responden atau 86,66% yang mengikutsertakan istri untuk bekerja dengan jenis pekerjaan dominan yaitu sebanyak 17 responden atau 65,38% yang memilih untuk bekerja sebagai petani. Sebanyak 30 responden atau 100% memilih untuk melakukan penghematan atau menekan pengeluaran Untuk strategi sosial, sebanyak 30 responden atau 100% memilih untuk memanfaatkan jaringan sosial sebagai strategi bertahan hidup yang selanjutnya, dimana sebanyak 16 responden atau 53,33% memilih untuk meminjam uang kepada tauke padi. Untuk strategi campuran, terdapat 26 responden atau 86,66% yang memilih untuk melakukannya, yaitu dengan cara melaksanakan keempat strategi tersebut secara bersamaan.Kata kunci: Strategi, Masyarakat, Nelayan, Danau Toba |
---|---|
ISSN: | 2301-606X 2622-9528 |
DOI: | 10.24114/tgeo.v6i2.8672 |