Pelatihan Servis Sepeda Motor Injeksi Mekanik Bengkel Konvensional di Kabupaten Solok Selatan
Tingginya tingkat penjualan sepeda motor di Indonesia masih memberikan banyak permasalahan bagi pelaku bisnis otomotif, dalam hal ini ketersediaan bengkel servis yang mumpuni dengan perkembangan teknologi otomotif saat ini. Banyak di temui bengkel yang belum paham akan teknologi sepeda motor khususn...
Saved in:
Published in | Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 19; no. 1; p. 1 |
---|---|
Main Authors | , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
03.03.2019
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Tingginya tingkat penjualan sepeda motor di Indonesia masih memberikan banyak permasalahan bagi pelaku bisnis otomotif, dalam hal ini ketersediaan bengkel servis yang mumpuni dengan perkembangan teknologi otomotif saat ini. Banyak di temui bengkel yang belum paham akan teknologi sepeda motor khususnya teknologi Injeksi. Bengkel servis sepeda motor dan pelaku bisnis konvensional merupakan kelompok yang sangat rentan termakan dampak lambannya proses transfer teknologi ini. Berdasarkan Observasi yang dilakukan kendaraan roda 2 (sepeda motor) merupakan moda transportasi utama yang menopang kegiatan keseharian warga dan penopang perekonomian warga dalam mengirim hasil produk pertanian di kenagarian kapau alam pauh duo di kabupaten Solok selatan. Oleh karena itu diperlukan bengkel servis teknologi terbaru (injeksi) agar kondisi sepeda motor tetap dalam kondisi fit dan prima. Bengkel sepeda motor yang ada rata-rata mereka memiliki permasalahan yaitu sulitnya bagi mereka untuk mendapatkan Up-date teknologi terbaru sepeda motor, sehingga apabila ada kerusakan pada kendaraan keluaran terbaru (5 tahun terakhir) mereka lebih memilih untuk menolak. Ini terjadi lantaran memang para mekanik bengkel bukanlah orang yang memiliki latar belakang pendidikan seorang mekanik. Program pelatihan bertujuan untuk memberikan transfer of knowledge kepada mekanik, terutama teknologi terbaru sepeda motor. Sehingga output yang dihasilkan berupa kualitas pelayanan dan kompetensi mekanik menjadi lebih baik |
---|---|
ISSN: | 1411-6960 |
DOI: | 10.24036/sb.0220 |