Pembentukan Warung Unit Minyak Jelantah Bagi Ibu-Ibu PKK Di Bandar Lampung

Minyak jelantah (mijel) atau minyak goreng bekas pakai masih sering digunakan konsumen untuk penghematan. Namun penggunaan lebih dari 3x dapat menimbulkan masalah kesehatan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi ibu-ibu akan bahaya penggunaan mijel secara berulang dan memberikan solusi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 3; no. 1
Main Authors Handayani, Kusuma, Kanedi, M, Setiawan, Wawan Abdullah, Oktaviantimala, Oktaviantimala
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 31.03.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Minyak jelantah (mijel) atau minyak goreng bekas pakai masih sering digunakan konsumen untuk penghematan. Namun penggunaan lebih dari 3x dapat menimbulkan masalah kesehatan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi ibu-ibu akan bahaya penggunaan mijel secara berulang dan memberikan solusi pemanfaatan mijel dalam bentuk lain. Selain itu juga untuk sosialisasi pembentukan warung minyak jelantah yang dapat menerima sumbangan minyak jelantah agar dimanfaatkan untuk pembuatan sabun cuci skala besar. Kegiatan ini terdiri dari ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktik langsung. Praktik dan demonstrasi dimaksudkan untuk memberikan ketrampilan menentukan formula yang tepat dalam pembuatan sabun cuci dari mijel. Peserta yang hadir 25 orang, berasal dari PKK Kelurahan yang ada di Bandar Lampung. Evaluasi kegiatan ini menunjukan peningkatan pemahaman bagi peserta dengan rerata sebesar 34% dan terbentuk 3 warung minyak jelantah di Kedaton, Way halim dan Langkapura. Pembentukan warung ini diharapkan dapat membantu mengatasi limbah mijel dari rumah tangga.
ISSN:2746-7759
2745-7699
DOI:10.23960/jpkmt.v3i1.75