WATER QUALITY POLLUTION INDEX ANALYSIS IN DOWNSTREAM OF PORONG SUB-WATERSHED, JABON DISTRICT, SIDOARJO REGENCY

Sungai Porong atau disebut Sub-DAS Porong merupakan bagian dari Sungai Brantas yang telah berubah fungsi sebagai tempat pembuangan lumpur panas Porong. Adanya bencana lumpur ini membuat perubahan yang mempengaruhi kondisi air di sungai, sawah, tambak, dan pemukiman. Penelitian ini bertujuan untuk me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inAQUASAINS Vol. 11; no. 1; p. 1189
Main Authors Kholidah, Hani, Arifin, Moch, Widjajani, Bakti Wisnu
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 05.11.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Sungai Porong atau disebut Sub-DAS Porong merupakan bagian dari Sungai Brantas yang telah berubah fungsi sebagai tempat pembuangan lumpur panas Porong. Adanya bencana lumpur ini membuat perubahan yang mempengaruhi kondisi air di sungai, sawah, tambak, dan pemukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan indeks pencemaran kualitas air pada berbagai jenis penggunaan lahan berdasarkan kondisi di sekitar muara sungai, penelitian ini dilakukan di Porong pada berbagai jenis penggunaan lahan berdasarkan kondisi di sekitar muara sungai. Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Porong Hilir, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, sedangkan Laboratorium Analisis dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Laboratorium Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode indeks pencemaran kualitas air yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 115 Tahun 2003. Kualitas air pada DAS mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001, sedangkan pengambilan sampel air mengacu pada SNI 6989.57:2008. Nilai indeks pencemaran air menunjukkan bahwa penggunaan lahan termasuk dalam kategori tercemar ringan dengan hasil perhitungan sebesar 0,740 (Kolam), 1,007 (sawah), 1,107 (Sungai Induk), dan 1,461 (Pemukiman). Indeks kualitas air di permukiman sangat berpengaruh, hal ini disebabkan oleh degradasi biologis fungsi lahan. Selain itu, di sungai tersebut terdapat pembuangan limbah domestik dan industri setempat. 2008. Nilai indeks pencemaran air menunjukkan bahwa tata guna lahan termasuk dalam kategori tercemar ringan dengan hasil perhitungan sebesar 0,740 (Kolam), 1,007 (sawah), 1,107 (Sungai Induk), dan 1,461 (Pemukiman). Indeks kualitas air di permukiman sangat berpengaruh, hal ini disebabkan oleh degradasi biologis fungsi lahan. Selain itu, di sungai tersebut terdapat pembuangan limbah domestik dan industri setempat. 2008. Nilai indeks pencemaran air menunjukkan bahwa tata guna lahan termasuk dalam kategori tercemar ringan dengan hasil perhitungan sebesar 0,740 (Kolam), 1,007 (sawah), 1,107 (Sungai Induk), dan 1,461 (Pemukiman). Indeks kualitas air di permukiman sangat berpengaruh, hal ini disebabkan oleh degradasi biologis fungsi lahan. Selain itu, di sungai tersebut terdapat pembuangan limbah domestik dan industri setempat. 
ISSN:2301-816X
2579-7638
DOI:10.23960/aqs.v11i1.p1189-1200