SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOKOMPOSIT Fe3O4/TiO2 BERBASIS PASIR BESI SUNGAI BATANGHARI

                                                                                             Abstrak Telah dilakukan penelitian Fe3O4/TiO2 dengan menggunakan variasi perbandingan massa. Nanopartikel Fe3O4 dengan menggunakan metode kopresipitasi dan disintesis dengan TiO2 menggunakan metode solid sta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inJOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 9; no. 2; pp. 12 - 17
Main Authors Crismeli, Crismeli, Nurhidayah, Nurhidayah, Restianingsih, Tika, Anggraini, Rista Mutia, Deswardani, Frastica
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 25.04.2024
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:                                                                                             Abstrak Telah dilakukan penelitian Fe3O4/TiO2 dengan menggunakan variasi perbandingan massa. Nanopartikel Fe3O4 dengan menggunakan metode kopresipitasi dan disintesis dengan TiO2 menggunakan metode solid state reaction. Tujuan dilakukannya penelitian ini mengetahui pengaruh perbandingan massa terhadap pengujian yang dilakukan. Variasi perbandingan massa yang digunakan yaitu 3:1, 2:1, 1:1, 1:2 dan 1:3. Karakterisasi yang dilakukan, adalah X-Ray Diffraction (XRD), Spektrofotometer UV-Vis dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Dari hasil XRD diperoleh bahwa penambahan TiO2 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap ukuran kristal dan cenderung didominasi oleh fasa TiO2. Hasil Spektrofotometer UV-Vis nilai energi gap Fe3O4 murni, TiO2 murni dan perbandingan massa 1:1 berturut-turut sebesar 3,67 eV, 3,36 eV dan 3,50 eV. Dapat ditarik kesimpulan bahwa Fe3O4 didoping dengan TiO2 akan diperoleh nilai energi gap Fe3O4/ TiO2 berada diantara energi gap Fe3O4 dengan TiO2. Hasil SEM diperoleh morfologi berbentuk bulat dengan persebaran partikel tidak merata sehingga terjadi aglomerasi. Selain itu, diperoleh ukuran partikel Fe3O4, TiO2 dan perbandingan massa 1:1 dengan ukuran rata-rata partikel berturut-turut sebesar 148,006 nm, 184,72 nm dan 181,79 nm.  
ISSN:2502-2016
2502-2016
DOI:10.22437/jop.v9i2.29661