Pelatihan penggunaan media pembelajaran online bagi guru smp surabaya

• Published in: Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2; no. 1; pp. 30 - 39
• Main Authors: Pusparini, Ririn, Fauzia, Nur, Susanti, Arik, Trisusana, Anis, Darma, Diana Budi, Abida, Fithriyah Inda Nur, Sueb
• Format: Journal Article
• Language: English
• Published: 28.02.2022
• ISSN: 2776-1819; 2776-1819
• DOI: 10.22334/jam.v2i1.21

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Corona Virus Disease 2019 menjadi Pandemi Internasional. Negara Indonesia sendiri dalam keppres no nomor 11 tahun 2020 menetapkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corana VirusDisease 2019 (COVID-l9) di lndonesia yang wajib dilakukan upaya penanggulangan sesuai dengan ketemtuan peraturan perundang-undangan. Dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi COVID 19 ini. Salah satu bentuk bantuan Unesa adalah melalui penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat Penugasan COVID 19 yang berfokus pada penanganan covid 19, seperti mengembangkan pembelajaran online pada sekolah. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membantu MGMP Bahasa Inggris terutama di Kota Surabaya dengan cara meningkatkan pengajaran dengan adanya workshop media online sehingga diharapkan mampu mendukung himbauan pemerintah untuk melakukan social dan physical distancing agar penyebaran Covid 19 bisa dikendalikan. Pendekatan yang digunakan dalam penyelesaikan masalah adalah pendekatan task-based dan model learn and practice. Peserta pelatihan adalah guru SMP dari beberapa sekolah di Surabaya yangtelah ditunjuk oleh pembina dan ketua MGMP Surabaya. Dalam hal ini, guru akan mendapatkan materi yang langsung akan diikuti dengan workshop desain penyusunan pembelajaran kolaborasi dengan memanfaatkan aplikasi digital. Pelatihan media online dimana guru-guru mempraktikkan secara langsung penggunaan media pembelajaran dengan beberapa aplikasinya mampu menumbuhkan kolaborasi siswa dan ketertarikan terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris selama proses pembelajaran berlangsung secara daring. Melalui media online guru dapat memonitor pembelajaran, melakukan assessment, dan melakukan transfer ilmu sehingga proses belajar mengajar tetap dapat berjalan secara maksimal.