Analsis Metode Simple Additive Weighting Dengan Topsis Untuk Pemilihan Bibit Unggul Tanaman Tebu
Menurut hasil dari pengamatan pada PTP Nusantara II (Persero) Kebun Kwala Madu produksi tebu selalu meningkat namun hasilnya belum optimal, sehingga penentuan bibit tebu yang unggul sangat tepat untuk menjadi salah satu faktor pendukung pengembangan hasil produksi tebu. Menentukan bibit tebu yang se...
Saved in:
Published in | CSRID (Computer Science Research and its Development Journal) Vol. 8; no. 1; p. 50 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
02.03.2016
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Menurut hasil dari pengamatan pada PTP Nusantara II (Persero) Kebun Kwala Madu produksi tebu selalu meningkat namun hasilnya belum optimal, sehingga penentuan bibit tebu yang unggul sangat tepat untuk menjadi salah satu faktor pendukung pengembangan hasil produksi tebu. Menentukan bibit tebu yang sesuai untuk kondisi sebagai kriteria yaitu Iklim, Curah Hujan, Keasaman Tanah (PH), Jenis Tanah, Drainase (sistem perairan) berdasarkan jenis tebu yang dibudidayakan masih menjadi permasalahan klasik. Dalam penelitian ini menggunakan 4 (empat ) alternative bibit yaitu PS58, BM13579, BZ134 dan Kidang Kencana. Dalam penelitian ini dilakukan analisis dengan
menerapkan metode topsis dan SAW untuk menentukan bibit unggul tebu. Apakah hasil analsis ini dapat memberikan keputusan untuk menentukan bibit unggul tebu menggunakan metode SAW dan TOPSIS. Dari hasil analisis didapat keputusan sebagai berikut: Dari hasil perangkingan jarak kedekatan dengan solusi ideal pada proses TOPSIS dapat dihasilkan sebagai berikut. Untuk V1 (alternative 1 : PS58)=0.1836, V2 (alternative 2 : BM 13579)= 0,7309, V3 (alternative 3 : BZ134)= 0.8082, dan V4 (alternative 4 : Kidang Kecana). Maka dapat diputuskan yang menjadi bibit unggulan adalah alternative 3 yaitu BZ134 |
---|---|
ISSN: | 2085-1367 2460-870X |
DOI: | 10.22303/csrid.8.1.2016.50-59 |