Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Rizosfer Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) di TPU Pracimaloyo sebagai penghasil IAA

Latar Belakang: Tempat pemakaman umum (TPU) adalah lokasi penguburan jenazah dan terjadi dekomposisi jasad secara aktif menghasilkan nutrisi dan mineral tanah yang mendukung pertumbuhan makhluk hidup di sekitarnya termasuk bakteri dan pohon Kamboja. Pohon Kamboja dikenal tahan terhadap cekaman bioti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inBioeduscience (Online) Vol. 7; no. 1; pp. 15 - 23
Main Authors Putra, Sahasika Sean, Rahayu, Triastuti, Tyastuti, Erma Musbita
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 30.04.2023
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Latar Belakang: Tempat pemakaman umum (TPU) adalah lokasi penguburan jenazah dan terjadi dekomposisi jasad secara aktif menghasilkan nutrisi dan mineral tanah yang mendukung pertumbuhan makhluk hidup di sekitarnya termasuk bakteri dan pohon Kamboja. Pohon Kamboja dikenal tahan terhadap cekaman biotik maupun abiotik yang mumgkin dipengaruhi keberadaan bakteri rizosfer sebagai plant growth promoting rhizobacteria (PGPR). Berdasar penelusuran referensi, belum ditemukan penelitian yang membahas tentang bakteri rizosfer pohon kamboja di tanah pemakaman. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi dan karakterisasi bakteri rizosfer pohon Kamboja dari tanah makam yang berpotensi menghasilkan IAA. Metode: Sampel tanah rizosfer diambil dari TPU Pracimaloyo Surakarta Jawa Tengah pada 5 titik yang  menempel pada permukaan akar pohon kamboja untuk diinokulasi menggunakan metode cawan tebar pada pengenceran 10-5 dan 10-6 di media NA (nutrient agar).  Setelah 48 jam, koloni dihitung untuk mendapatkan data populasi. Kemampuan bakteri rizosfer sebagai penghasil IAA dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif pada umur kultur 24 dan 48 jam. Isolat bakteri rizosfer potensial menghasilkan IAA dikarakterisasi secara makroskopis (morfologi koloni) dan mikroskpis dengan pewarnaan Gram. Hasil: Populasi bakteri rizosfer pohon kamboja di semua blok tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dan terdeteksi memiliki populasi antara 1,9 – 10,4 x 106. Uji kualitatif kemampuan menghasilkan IAA, terdeteksi 34,88% isolat menghasilkan IAA sangat tinggi. Konsentrasi IAA paling tinggi dihasilkan oleh isolat P37, diikuti P38 dan P24 pada umur 48 jam adalah 113,58 ppm, 77,95 ppm dan 55,69 ppm.  Semua isolat potensial menghasilkan IAA merupakan bakteri gram negatif berbentuk kokus. Kesimpulan: Populasi bakteri rizosfer pohon kamboja di TPU Pracimaloyo berkisar antara 1,9-10,4 x 106 CFU/g dan 34,88% mempunyai kemampuan menghasilkan IAA.  Konsentrasi IAA yang dihasilkan lebih tinggi pada umur kultur 48 jam dibanding 24 jam dengan konsentrasi tertinggi oleh isolat P37 (83,098 ppm dan meningkat menjadi 113,588 ppm). Isolat P37 merupakan bakteri Gram negatif berbentuk kokus dan koloni irregular.
ISSN:2614-154X
2614-1558
DOI:10.22236/jbes/7111375