Pemahaman pengetahuan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Negeri Inklusi Kota Yogyakarta

Pendidikan jasmani adaptif merupakan pendidikan jasmani yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan kusus. Sekolah inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama teman seusianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inMAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga Vol. 26; no. 2; pp. 40 - 44
Main Authors Kurniawan, Dennis Dwi, Kaloka, Pasca Tri, Purwanto, Sugeng, Wibowo, Yuyun Ari
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 30.09.2020
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Pendidikan jasmani adaptif merupakan pendidikan jasmani yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan kusus. Sekolah inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama teman seusianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru pendidikan jasmani terhadap materi pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi Negeri Kota yogyakarta. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Inklusi Negeri Kota Yogyakarta dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 12 guru pendidikan jasmani di 6 sekolah dasar. Tes yang digunakan tes pengetahuan dengan bentuk soal benar salah. Uji validitas menggunakan rumus pearson product moment diketahui dari 30 soal terdapat 2 soal yang gugur, sehingga tes yang digunakan dalam penelitian sebanyak 28 soal. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan guru pendidikan jasmani terhadap materi pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi Negeri Kota Yogyakarta dalam kategori sangat baik sebesar 0%, kategori baik sebesar 16,7%, kategori cukup sebesar 50%, dan kategori kurang sebesar 33,3%. Tingkat pengetahuan guru pendidikan jasmani terhadap materi pendidikan jasmani adaptif dijelaskan oleh 6 aspek yaitu: 1) aspek mengingat sebagian besar dalam kategori kurang 50%, 2) aspek memahami dalam kategori cukup sebesar 33,3%, 3) aspek menerapkan sebagian besar dalam kategori sangat baik sebesar 41,7%, 4) aspek menganalisis sebagian besar dalam kategori baik sebesar 58,3%, 5) aspek menilai sebagian besar dalam kategori sangat baik sebesar 58,3% dan 6) aspek berkreasi sebagian besar dalam kategori baik sebesar 50%. Understanding knowledge of physical education teachers inclusion school in YogyakartaAbstractsAdaptive physical education is physical education intended for children with special needs. Inclusive school is an educational service system that regulates that people with disabilities can be served at closest school, in regular classes with friends their own age. This study aims to determine the level knowledge of physical education teachers on adaptive physical education material in the inclusion schools of Yogyakarta City. This research uses a descriptive quantitative approach. This research was conducted at State Inclusion Elementary School in Yogyakarta with number of research subject’s physical education teachers in 6 elementary schools. Test used a knowledge test with true or false questions. Validity test uses Pearson product moment formula. Data analysis technique used quantitative descriptive analysis. Results showed that level of knowledge of physical education teachers on adaptive physical education material in State inclusion school Yogyakarta was in very good category of 0%, Good category was 16.7%, the moderate category was 50%, and Poor category was 33.3%. The level knowledge of physical education teachers on adaptive physical education material is explained by 6 aspects, namely: 1) Aspect considering that most of them are in 50% deficient category, 2) Understanding aspect in the sufficient category is 33.3%, 3) Aspects of applying are mostly in every category. Good at 41.7%, 4) Aspects analysis were mostly in good category of 58.3%, 5) Aspects assessed most of them were in very good category at 58.3% and 6) Creative aspects were mostly in good category by 50%.
ISSN:0853-2273
DOI:10.21831/majora.v26i2.34165