Respon kapasitas daya tahan dan aldosterone: Efek minuman isotonik
Ada kepercayaan umum bahwa minuman istonik berpotensi meningkatkan daya tahan dan aldosterone pada saat latihan dan pemulihan.Namun kepercayaan itu perlu dikaji ulang karena masih bisa untuk diperdebatkan dan lebih banyak lagi bukti empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menguji minuma isotonik, ai...
Saved in:
Published in | Jurnal keolahragaan (Online) Vol. 8; no. 2 |
---|---|
Main Authors | , , , |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
28.10.2020
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Ada kepercayaan umum bahwa minuman istonik berpotensi meningkatkan daya tahan dan aldosterone pada saat latihan dan pemulihan.Namun kepercayaan itu perlu dikaji ulang karena masih bisa untuk diperdebatkan dan lebih banyak lagi bukti empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menguji minuma isotonik, air dan kontrol pada respon fisiologis, termasuk kapasitas daya tahan dan aldosterone pada saat latihan dan pemulihan pada saat cuaca panas. Dua belas atlet sepakbola prosseional dari Khon Kaen FC, Thailand yang terlibat dalam penelitian ini. Lari 3000 m, pemulihan 1 jam, dan waktu untuk uji kelelahan dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya respon fisiologis selama lari 3000 m dan pada saat pemulihan, denyut jantung lebih rendah dalam uji coba minuman isotonik dibandingkan dengan air dan control. Adanya perbedaan suhu oral, detak jantung, aldosteron, glukosa darah, dan natrium pada saat tes kapasitas daya tahan. Dapat dikatakan bahwa konsumsi minuman isotonik dapat meningkatkan kapasitas daya tahan dan mempertahankan aldosteron lebih efektif daripada dengan atau tanpa air yang mungkin disebabkan oleh peningkatan retensi cairan. |
---|---|
ISSN: | 2339-0662 2461-0259 |
DOI: | 10.21831/jk.v8i2.32542 |