Proses kreatif penciptaan karya tari Barajo Dihati

Karya tari Barajo dihati merupakan koreografi baru yang diangkat dari peristiwa pengalaman pribadi penata bersumber dari karakter diri penata yang dilontarkan oleh keluarga terdekat dalam kehidupan sehari-harinya. Karya tari ini terbagi menjadi tiga adegan, yaitu adegan pertama yang menggambarkan si...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Published inImaji Vol. 20; no. 2; pp. 195 - 210
Main Authors Shaesa, Gilda Nurul, Widyanarto, Widyanarto, Wibowo, Denny Eko
Format Journal Article
LanguageEnglish
Published 06.10.2022
Online AccessGet full text

Cover

Loading…
More Information
Summary:Karya tari Barajo dihati merupakan koreografi baru yang diangkat dari peristiwa pengalaman pribadi penata bersumber dari karakter diri penata yang dilontarkan oleh keluarga terdekat dalam kehidupan sehari-harinya. Karya tari ini terbagi menjadi tiga adegan, yaitu adegan pertama yang menggambarkan simbolis gerak dari karakter atau watak kareh angok, dimana dalam bahasa minang kareh angok ini memiliki arti sifat yang sulit diatur atau sulit diberitahu, adegan kedua merupakan gambaran watak kareh kapalo, yang artinya ialah keras kepala dimaknai sebagai pribadi yang kukuh atas kehendaknya, dan yang terakhir adegan ketiga menggambarkan watak sampik kalang, watak ini berarti orang yang suka bersempit hati atau pemarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kreatif karya tari “Barajo dihati”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam membedah proses penciptaan karya tari penelitian ini menggunakan teori Alma Hawkins dan Y Sumandiyo Hadi. Sedangkan untuk membedah bentuk penyajian tari menggunakan teori Jacqueline Smith dan Umar Kayam. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa segala jenis kreativitas menjadi kebebasan penafsiran kepada siapa saja yang dapat mewujudkan atau menuangkannya kedalam suatu karya atau ide penciptaan. Karya tari ini dipertunjukan dengan pengembangan bentuk tradisi dan kontemporer. Kata Kunci: Barajo dihati, proses kreatif penciptaan, kareh angok, kareh kapalo, sampik kalang  Creative process of Barajo Dihati dance Abstract        Barajo dihati is a choreography that lifted from the choreographer's personal experience as from the choreographer's character that usually expressed by her close family. This dance is become in three parts, the first part which depicts the symbolic motion of the character or character of kareh angok, in Minang language kareh angok has the meaning of an unruly nature or difficult to tell, the second part is a description of the character of kareh kapalo, which means: Stubbornness is interpreted as a person who is strong in her want, and the last is the character of sampik kalang, this character means a person who likes to be narrow-minded or angry. The purpose of this study was to determine the creative process of the dance "Barajo dihati". This study uses a qualitative method. In dissecting the process of creating dance, this research uses the theory of Alma Hawkins and Y Sumandiyo Hadi. Meanwhile, to dissect the form of dance presentation using the theory of Jacqueline Smith and Umar Kayam. The results of this study explain that all types of creativity become freedom of interpretation to anyone who can realize or pour it into the idea. This dance is performed with the development of traditional and contemporary forms.Keywords: Barajo dihati, creative process, kareh angok, kareh kapalo, sampik kalang
ISSN:1693-0479
2580-0175
DOI:10.21831/imaji.v20i2.45108