EDUCATION AUTONOMY IN THE DISRUPTION ERA: CONSTRUCTION OF SCHOOL BASED MANAGEMENT IMPLEMENTATION IN MADRASAH
Besarnya peluang kemandirian yang diberikan pemerintah kepada satuan pendidikan melalui otonomi dan desentralisasi pendidikan yang ditambah juga dengan perkembangan zaman di era revolusi industry 4.0 menjadi sebuah tantangan dan tuntutan yang harus dipenuhi. Disrupsi yang terjadi pada semua aspek te...
Saved in:
Published in | Kodifikasia Vol. 16; no. 1; pp. 133 - 149 |
---|---|
Main Author | |
Format | Journal Article |
Language | English |
Published |
27.06.2022
|
Online Access | Get full text |
Cover
Loading…
Summary: | Besarnya peluang kemandirian yang diberikan pemerintah kepada satuan pendidikan melalui otonomi dan desentralisasi pendidikan yang ditambah juga dengan perkembangan zaman di era revolusi industry 4.0 menjadi sebuah tantangan dan tuntutan yang harus dipenuhi. Disrupsi yang terjadi pada semua aspek termasuk pendidikan mengharuskan pengelola pendidikan banyak melakukan penyesuaian terutama dalam aspek manajemen. Artikel ini adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan datanya melalui interview, observasi dan dokumentasi. Fokus terletak pada bagaimana kontruksi otonomi pendidikan dan keberhasilannya di MIN 1 Trenggalek di era disrupsi, dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis kontruksi otonomi pendidikan di MIN 1 Tenggalek dan keberhasilannya dalam melaksanakan kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah di era disrupsi. Temuan yang diperoleh bahwa otonomi pendidikan yang dikonstruk pada MIN 1 Trenggalek dengan membangun kesiapan antara pemerintah dan satuan pendidikan atas pembagian tugas (job discriptions), penggunaan kesempatan wewenang yang dilakukan oleh Kepala Madrasah untuk mengorganisir program pendidikan, pemberdayaan madrasah dengan memanfaatkan sumberdaya (SDM dan SDA) yang ada di madrasah. Keberhasilannya diantaranya, MIN 1 Trenggalek memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas, sebagai ciri khas serta keberhasilan pada program pendidikan dan program-program pengembangan lainnya yang menunjukkan peningkatan mutu yang dihasilkan. [The magnitude of the opportunities for independence provided by the government to education units through education autonomy and decentralization coupled with the times in the era of the industrial revolution 4.0 is a challenge and demands that must be met. The disruption in many aspects, including education, requires education managers to make many adjustments, especially in the management aspect. This article is field research that uses a qualitative approach by collecting data through interviews, observation, and documentation. The focus lies on how the construction of educational autonomy and its success in MIN 1 Trenggalek in the era of disruption, to know and analyze educational autonomy at MIN 1 Tenggalek and its success in implementing School-Based Management policies in the era of disruption. The findings show that educational autonomy is constructed at MIN 1 Trenggalek by building readiness between the government and education units for job descriptions, using authority by the head of the madrasah to organize educational programs, empowering madrasah by utilizing resources in the madrasah. Its successes include MIN 1 Trenggalek has a clear vision, mission, and objectives, as a characteristic and success in educational programs and other development programs that show the quality improvement produced.] |
---|---|
ISSN: | 1907-6371 2527-9254 |
DOI: | 10.21154/kodifikasia.v16i1.4709 |